Tiga Warga Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Warung
Tiga orang tewas di Sumedang, Jawa Barat, disambar petir, ketika berteduh di warung mi ayam, Kamis (13/3/2014).
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Tiga orang tewas di Sumedang, Jawa Barat, disambar petir, ketika berteduh di warung mi ayam, Kamis (13/3/2014) sore.
Sambaran petir tersebut, juga memporak-porandakan tempat duduk dan memecahkan kaca gerobak mi ayam.
Petir menyambar warung mi ayam di pinggir jalan Kampung/Desa/Kecamatan Ujungjaya.
"Hujan turun cukup deras dan di warung itu ada delapan orang yang sedang berteduh dari hujan," kata Kasatreskrim Ajun Komisaris Niko N Adiputra, Jumat (14/4/2014).
Lokasi warung sendiri berada di pinggir jalan kawasan hutan jati. Warung itu persis berada di bawah pohon yang menjulang tinggi.
"Akibat sambaran petir itu tiga orang tewas tersambar, sementara lima orang lainnya selamat," katanya.
Ketiga orang yang tewas yakni Purwonto (40), pegawai Perhutani KPH Indramayu yang tinggal di Desa Cipelang, Ujungjaya. Adang Permana (40) pedagang mi ayam yang tinggal di Kawungluwuk, Desa Conggeang Kulon, Kecamatan Conggeang dan Tata (52), buruh asal Desa Jambu, Kecamatan Conggeang.
Saat petir menyambar delapan warga yang sedang istirahat, mereka langsung bergelimpangan. Namun, tiga orang tidak bangun lagi dan lima orang lainnya selamat dari bencana.
Korban tewas disambar petir ini dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya. Mereka dikebumikan di pemakaman umum kampung mereka, Jumat (14/3) pagi.
Warga yang pulang bekerja biasa mengaso dulu di warung mi ayam di kawasan hutan jati itu. Apalagi saat kejadian Kamis sore hujan mengguyur kawasan Ujungjaya dengan derasanya.
Saat menunggu hujan itu, tiba-tiba ada petir yang cukup besar dan langsung menyambar warga yang sedang santai menunggu hujan reda.
"Di Ujungjaya yang daerahnya merupakan dataran rendah dan rata itu memang sering menjadi sasaran petir kalau musim hujan," kata Susan warga Ujungjaya. Jika hujan mulai turun, biasa warga Ujungjaya bergegas pulang. (std)