Puluhan Rumah Warga Rusak Parah, Diduga ADanya Proyek Tol Gempol-Porong
"Setiap malam itu ada bunyi keretakan, sekitar empat hari yang lalu. Kemungkinan ya karena pengurukan tanah itu, " kata Syamsul Huda
Laporan Wartawan Surya,Rahadian Bagus P
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Puluhan rumah di RT 01 RW 09 Dusun Pathuk Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan rusak, kerusakan tersebut diduga akibat pembangunan jalan tol Gempol - Porong.
Kepala dusun setempat, Syamsul Huda mengatakan, tanda-tanda kerusakan pada rumah warga muncul, setelah dimulainya penimbunan tanah pada proyek tol.
"Setiap malam itu ada bunyi keretakan, sekitar empat hari yang lalu. Kemungkinan ya karena pengurukan tanah itu, " kata Syamsul Huda, saat ditemui, Rabu (19/3/2014) di lokasi.
Seorang warga yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah, Mustoliq, mengatakan tanda-tanda kerusakan sudah ada sejak sekitar seminggu yang lalu. Beberapa tembok rumah milik tetangganya nya mengalami keretakan. Selain itu, lantai rumah milik sejumlah seperti terangkat ke atas.
"Parahnya ya kemarin itu, sekitar 13.15, tiba-tiba bergeser semuanya," kata anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PPP ini.
Ia mengatakan, kini rumahnya tidak bisa ditempati lagi. Sebab, sebagian tembok sudah hampir rubuh. Sebagian lantai rumahnya terangkat ke atas, sehingga menyebabkan tiang-tiang penyangga rumahnya miring dan hampir ambruk.
Dirinya berharap agar pelaksana proyek segera melakukan pengecekan apakah memang benar kerusakan disebabkan karena penimbunan tanah pada proyek tol. "Kami minta, agar tanah ini diuji oleh tim geologi. Kalau sudah tidak layak ya terpaksa tidak kami tempati, tetapi kalau layak kami minta dibangun seperti semula," pungkasnya.
Ia menambahkan, semalam sudah dilakukan pertemuan antara perwakilan warga, pihak Jasa Marga, dan pimpinan PT Waskita Karya. Dari hasil pertemuan tersebut, warga diminta untuk mencari kontrakan. Pihak PT Waskita Karya akan mennaggung biaya sewa kontrak rumah serta membantu dalam proses evakuasi barang-barang di dalam rumah.
Sementara itu pihak PT Waskita Karya, hingga berita ini belum memberikan keterangan resmi, mengenai kebenaran penyebab kerusakan rumah warga. Kepala Humas PT Waskita Karya, Joko Julianto, mengatakan belum bisa memberi keterangan.
"Saat ini, kami masih beroordinasi dengan Jasa Marga, untuk mendata kerusakan rumah warga. Nanti konfirmasinya langsung dengan pimpinan saya saja," ucapnya. (rbp)
Rumah milik sejumlah warga di RT 01 RW 09 Dusun Pathuk Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mengalami kerusakan. Diduga kerusakan tersebut disebakan karena penimbunan tanah pada pembangunan proyek Tol Gempol-Porong.