Ambar Bunuh Mantan Pacar karena Terinspirasi Adegan Film
Ambar Priyoko (20), mengaku menghabisi nyawa Firda Okta Primayanti (18) lantaran terinspirasi film-film.
Laporan Wartawan Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ambar Priyoko (20), tersangka pembunuhan mantan pacarnya, mengaku menghabisi nyawa Firda Okta Primayanti (18) lantaran terinspirasi film-film yang acap ditontonnya di televisi.
"Saya bisa melakukan hal ini (membunuh), karena inisiatif sendiri. Contohnya itu dari adegan-adegan film yang sering ditayangkan di televisi," kata Ambar, saat diwawancarai di ruang Reskrim Polres Metro Lampung, Jumat (21/3/2014).
Dengan raut wajah datar, petani karet ini juga mengaku aksi pembunuhan dilakukan atas dasar permintaan korban sendiri.
Ia menjelaskan, Firda merasa takut apabila dirinya menemui orangtuanya meminta restu hubungan mereka.
"Saat ketemu di lokasi, Firda sendiri yang minta dibunuh. Malah, katanya, saya ikhlas bila kamu bunuh, asal kamu jangan temui orangtua saya. Saat saya jerat lehernya dia juga hanya diam dan pasrah," kata Ambar.
Sebelumnya diberitakan, Firda Okta Primayanti (18), siswi SMK Gajah Mada, harus tewas di tangan sang mantan, Ambar Priyoko (20). Korban ditemukan warga dalam kondisi tragis di area Bumi Perkemahan Bantul, Jumat (14/3/2014).
Kapolres Kota Metro Ajun Komisaris Besar Hengki mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku pembunuhan, yang tidak lain adalah mantan kekasih korban. Adapun motifnya diduga karena sakit hati dan cemburu.
"Dari keterangan pelaku, mereka baru putus tiga hari lalu. Setelah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih satu tahun tiga bulan. Tapi ternyata, yang terjadi aksi pembunuhan. Alasannya sakit hati dan cemburu. Karena korban, katanya (tersangka) sudah punya pacar lagi," ujar Hengki, kepada sejumlah awak media.
Ambar mengaku, aksinya tersebut dilatari sakit hati. Warga Desa Kibang, Metro Kibang, Lampung Timur ini menilai, telah memberikan cinta yang tulus kepada korban. Namun, karena korban memupuskan cintanya, rasa kecewa dan cemburu pun muncul.
"Saya sakit (hati) karena diputusin. Saya menyesal. Tapi, saya kecewa karena diputusin. Kalau kenal dengan Firda itu sudah cukup lama. Sudah hampir tiga tahun," terang tersangka, Sabtu (15/3/2014).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.