Tahanan Rutan Medaeng Ricuh karena Utang Makanan
Perselisihan antartahanan terjadi di Rumah Tahanan Klas I Surabaya, Kamis (27/3/2014).
Laporan Wartawan Surya Sudharma Adi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Perselisihan antartahanan terjadi di Rumah Tahanan Klas I Surabaya, Kamis (27/3/2014). Kericuhan di Rutan Medaeng itu, dipicu hutang makanan.
Itu yang membuat beberapa tahanan, sempat ribut meski akhirnya bisa dilerai dan tahanan yang terlibat perselisihan dipindah ke sel lain.
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Dewa Putu Gede menguraikan, pihaknya memang sudah mendapat laporan lengkap terkait kasus ini.
Dari penuturan petugas rutan, perselisihan antar tahanan itu tak lepas dari masalah hutang.
"Ada hutang makanan sebesar Rp 800 ribu, sehingga sempat bersitegang," tutur Dewa Putu Gede, Kamis.
Ia menjelaskan, masalah utang piutang itu berawal ketika seorang tahanan berhutang makanan hingga Rp 800 ribu kepada tahanan lain.
Mungkin karena dijanjikan akan dibayar namun belum realisasi, tahanan yang meminjami ini pun meminta uang segera dibayar.
Merasa jengkel karena ditagih, tahanan itu marah dengan kata-kata yang menyakitkan.
Untuk mendinginkan suasana yang sempat memanas, tahanan yang terlibat perselisihan akan dipindahkan selnya, agar kejadian itu tak terulang.
"Tidak dipindah ke rutan lainnya, karena statusnya yang terlibat perkelahian adalah tahanan yang belum mendapatkan penetapan dari pengadilan," tambahnya.