Meski Dilarang Iklan, Pengaruh Jokowi Dongkrak Suara PDIP Tinggi
Meski Jokowi dilarang iklan di berbagai televisi swasta , namun pengaruhnya terhadap suara PDI Perjuangan di Pemilu Legislatif tetap tinggi.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Meski Jokowi dilarang iklan atau diblok di berbagai televisi swasta di Indonesia, namun pengaruhnya terhadap suara PDI Perjuangan di Pemilu Legislatif tetap tinggi.
"Mau iklan di website saja itu sulit. Karena saya baca di media itu, Jokowi tidak boleh beriklan," kata Ganjar Pranowo Gubernur Jateng yang juga jurkamnas PDIP, Kamis (10/9).
Menurutnya, Jokowi Effect itu memiliki pengaruh yang luar bisa. Sayangnya dibandingkan calon presiden yang sama, tidak mendapatkan kesempatan sama. "Jokowi effect berpengaruh luar biasa.
Dan yang menjadi tidak luar biasa itu ketika kita tidak bisa masuk ke media. Mengiklan di televisi saja tidak boleh," kata Ganjar.
Sejumlah calan presiden 2014 antara lain para pemilik media
1. Capres Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie (Tv One, AnTv dan Vivanews).
2. Capres Partai Hanura, Wiranto-Harry Tanoesoedibyo (MNC Group, RCTI, Global Tv, dan Okezone)
3.Capres Partai Nasdem, Surya Paloh, (Metro TV dan Media Indonesia)