Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspadai Panwas Pemilu Gadungan Berkeliaran di Cimahi

Masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat, khususnya Ketua RW dan para PPS Pemilu 2014, diimbau untuk berhati-hati.

zoom-in Waspadai Panwas Pemilu Gadungan Berkeliaran di Cimahi
Ilustrasi ditangkap 

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat, khususnya para pemegang jabatan di tingkat RW dan para panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu 2014, diimbau untuk berhati-hati.

Pasalnya, kini mulai muncul panitia pengawas pemilu (Panwaslu) gadungan yang meminta-minta data hasil penghitungan formulir C-1.

Hal itu, dikatakan Ketua Panwaslu Kota Cimahi, Maman Suaman saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Budi, Senin (14/4/2014).

"Jadi sekarang itu harus hati-hati, kalau ada yang mencurigakan dan mengaku-ngaku anggota panwas segera hubungi saya," kata Maman.

Ia menuturkan, peristiwa munculnya petugas pengawas lapangan (PPL) gadungan itu terjadi pada Minggu (13/4).

Ketika itu, dia menerima telepon dari Ketua RW 06 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Aep Sanusi.

Sanusi, kata Maman, menanyakan soal benar atau tidaknya Panwaslu Kota Cimahi mengirim PPL untuk meminta formulir C-1 di RW tersebut.

BERITA TERKAIT

"Untung saat itu saya langsung minta Pak RW untuk tidak memberikan apa yang diminta PPL palsu itu. Dan saya bilang saya akan langsung meluncur ke lokasi. Namun ketika saya datang di rumah Pak RW, PPL palsu itu sudah kabur," tutur Maman.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Maman, pihaknya bersama ketua RW langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Cimahi Selatan. "Polisi sudah dan akan terus melakukan pencarian," jelasnya.

Selain itu, ditambahkan Maman, pada hari H pencoblosan pun, pihaknya sempat mendapat laporan adanya orang yang mengaku-ngaku sebagai anggota KPU Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka. Namun ketika didatangi ke lokasi, orang yang ngaku-ngaku itu juga sudah kabur.

Kapolsek Cimahi Selatan Komisaris Jaya Hartono, membenarkan soal adanya panwas palsu di kawasan Melong. Hingga kekinian, jajaran kepolisian masih terus berupaya mencari kebaradaan pelaku.

"Sayang sekali kemarin itu kami juga sudah datang ke lokasi rumah RW itu, tapi saat kami datang, katanya sudah kabur," katanya. (ddh)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas