Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pemkot Samarinda juga sudah mengantispasi penularan Virus MERS-CoV  atau Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus.

MERS-CoV adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan mulai ringan sampai yang berat. Gejalanya adalah demam, batuk dan sesak nafas hingga yang bersifat akut.

Sejauh ini kata Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Nina Endang Rahayu, Rabu (14/5/2014), sudah diberikan edaran kepada setiap puskesmas yang ada di Samarinda untuk meningkatkan pemantauan terhadap gejala - gejala Mers.

"Kita juga sudah menghimbau kepada penyelenggara perjalanan rohani baik umor mau pun haji , bagaimana gejala Mers dan bagaimana mengantipasinya," kata Nina.

Virus Mers ini kata Nina, akan berpengaruh pada manusia apabila daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu kata Nina, untuk warga yang ingin melakukan perjalanan ke negara - negara yang sudah ada virus tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Diantaranya dengan tetap menjaga pasokan nustrisi tetap baik dan istirahat yang cukup.

"Yang paling simpel adalah menggunakan masker. Penggunaan masker sangat - sangat efisien dalam penularan virus Mers," kata Nina.