GP Anshor Desak Polisi Usut Pencurian Kunci Jawaban UN 2014
Terungkapnya sindikat pencurian soal UN tingkat SMA sederajat yang dilakukan sejumlah oknum guru di Kabupaten Lamongan, mengusik GP Anshor.
Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Terungkapnya sindikat pencurian soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat yang dilakukan sejumlah oknum guru di Kabupaten Lamongan, mengusik Gerakan Pemuda (GP) Anshor cabang setempat.
Ketua GP Anshor Lamongan Khoirul Huda, secara resmi meminta polisi dan penegak hukum lain mengusut sampai tuntas atas kejahatan intelektual ini.
"Ini mencederai dunia pendidikan dan menjelekkan Lamongan, yang ternyata prestasi yang diuggulkan itu hasil dari sebuah pencurian," kata Khoirul Huda, Kamis (15/5/2014).
Baginya, Anshor tidak akan bersikap lebih jauh sembari menunggu hasil kerja keras penyidik untuk mengungkap kasus ini dan menjerat para pelakunya dengan hukum yang berlaku.
"Siapa pun di balik kasus ini, semua harus ditindak. Ini termasuk kejahatan intelektual dan sungguh sangat memalukan," tegasnya.
Sementara itu, kalangan wali murid sepakat dengan Ketua GP Anshor. Pengusutan tersebut, harus dilakukan tapi jangan sampai merugikan siswa yang sudah mengikuti UN.
"Ini pembelajaran bagi semua untuk introspeksi," ungkap salah satu wali murid SMA negeri Lamongan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.