Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekitar 10 Ton Beras Raskin Untuk Warga Berkualitas Buruk

Sekitar 10 ton beras untuk warga miskin (raskin) berkualitas buruk.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Sekitar 10 Ton Beras  Raskin   Untuk Warga  Berkualitas  Buruk
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Pasok Beras: Sejumlah kuli panggul memindahkan kantongan beras miskin (Raskin) di penyimpanan Bulog, Randusari, Semarang Selatan, Jateng, Rabu (23/10/2013). Sebanyak 545 kantong raskin dengan berat 15 kilogram per kantong ini akan dibagikan di tiga kelurahan setiap bulannya. Raskin merupakan bantuan beras pemerintah untuk kalangan warga kurang mampu. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

 Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

 TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO –Sekitar 10 ton beras untuk warga miskin (raskin) yang didistribusikan di Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Senin (19/5/2014), berkualitas buruk. Kondisi beras sudah berwarna kusam, berbau apek dan banyak kutunya. Warga pun menolak menerima beras yang didistribusikan Bulog tersebut.

 Beras  tersebut rencananya akan didistribusikan untuk 723 Kepala Keluarga (KK) di Kaliagung dengan jatah masing-masing KK 15 kilogram.

Setelah diketahui kondisi beras buruk, warga langsung memberitahukannya kepada petugas di desa dan Satgas Raskin.

 Menurut seorang warga, Andri, buruknya kondisi beras diketahui secara tak sengaja saat mengusung beberapa kantong dari atas truk.Adasatu kantong yang agak terbuka dan ketika diperiksa ternyata kondisi berasnya berwana kuning serta berkutu.

 “Saya curiga karena kantongnya sudah kotor dan setelah dicek ternyata berasnya juga jelek, berkutu,” kata dia.

 Warga lantas mengecek beberapa kantong beras lainnya dan menemukan keadaan serupa. Dirinya menduga, raskin tersebut sisa dari pengaadan lama, sebelum ada program raskin daerah (rasda). Kecurigaan itu dilihat dari cap perusahaan yang memroduksi, yakni UD Menir Sari, UD Menir Agung dan UD Subur Makmur.

Berita Rekomendasi

 Padahal, seperti diketahui, beras dari program Rasda saat ini ditangai langsung oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kulonprogo. “Langsung kita kembalikan, dan katanya akan ditukar,” ujarnya. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas