Tidak Ada Sosialisasi Tatap Muka Dalam Pilpres
"Sosialisasinya lewat media dan mengikuti forum yang ada untuk sosialisasi ke pemilih," kata Ashari menanggapi kritik dari Malang Corruption Watch,
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Komisioner KPU Kota Malang, Ashari Husain, mengatakan, KPU sudah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai tahapan Pemilu Presiden (Pilpres).
Namun, kata dia, dalam Pilpres ini, KPU memang tidak ada sosialisasi tatap muka dengan masyarakat.
"Sosialisasinya lewat media dan mengikuti forum yang ada untuk sosialisasi ke pemilih," kata Ashari menanggapi kritik dari Malang Corruption Watch, Selasa (24/6/2014).
Dikatakannya, KPU Kota Malang dilantik 12 Juni lalu dan mengikuti bimbingan teknis pada 20-22 Juni.
KPU sudah memberi kesempatan kepada pemilih luar kota untuk mengurus formulir pindah pilih pada 19 Juni.
Selain itu, saat ini, KPU juga mengawal proses pendataan daftar pemilih khusus hingga 25 Juni mendatang.
"Kami juga sedang mengawal tahapan pengiriman logistik yang masuk ke KPU," ujarnya.
Sebelumnya, Malang Corruption Watch (MCW) menggelar aksi damai di depan Balaikota Malang, Selasa (24/6/2014).
Aksi tersebut sebagai bentuk kritik terhadap kinerja KPU Kota Malang.
MCW menilai kinerja KPU Kota Malang dalam menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) belum maksimal.
Sosialisasi yang dilakukan KPU ke masyarakat masih sangat minim. Padahal, pelaksanaan Pilpres kurang dua minggu lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.