LPG 3 Kg di Daerah Pinggiran Yogyakarta Tembus Rp 19 Ribu
umlah stok gas LPG ukuran 3 kilogram (kg) di Kabupaten Magelang ditambah sebanyak 76.800 tabung.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Jumlah stok gas LPG ukuran 3 kilogram (kg) di Kabupaten Magelang ditambah sebanyak 76.800 tabung.
Penambahan kuota gas bersubsidi ini dilakukan sebagai antisipasi kelangkaan akibat meningkatnya konsumsi gas selama bulan ramadan hingga lebaran.
Kepala Bidang Distribusi Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Magelang Anang Kusbandiyarto menjelaskan, kuota gas 3 kg di Kabupaten Magelang pada bulan-bulan biasanya mencapai 640.000 tabung per bulan. Namun, saat ini ada tambahan menjadi 716.800 tabung per bulan.
"Setiap tahun menjelang lebaran pasti ada penambahan dari Pertamina. Kondisi penambahan stok gas LPG 3 kg tidak hanya di Kabupaten Magelang, melainkan juga di beberapa daerah lain," jelas Anang, Jumat (27/6).
Kebijakan penambahan jatah kuota gas LPG 3 kilogram itu untuk menghindari adanya kelangkaan gas di tengah permintaan yang meningkat. Dia menambahkan, dipastikan terjadi peningkatan kebutuhan gas 3 kg menjelang, selama, dan setelah bulan ramadan.
"Kam tentunya akan mengawasi agar jangan sampai ada kelangkaan di lapangan," jelasnya.
Adapun sejauh ini harga gas LPG 3 kg mengalami kenaikan dari yang seharusnya. Sesuai Peraturan Menteri 28 / 2008 tentang Harga Jual Elpiji Ukuran
3 kilogram, harga eceran tertinggi (HET) sampai di tangan agen seharusnya sebesar Rp 12.750.
Dari sumber Tribun Jogja, beredar surat pemberitahuan tertulis dari salah satu agen di Mertoyudan yang ditujukan ke pangkalan gas LPG 3 kg.
Isinya, pemberitahuan adanya kenaikan harga tebus refil dari agen dari Rp 12.750 menjadi Rp 13.750. Kenaikan itu atas dasar rapat koordinasi Pemkab Magelang dan agen LPG 3 kg se Kabupaten Magelang. Kenaikan terhitung per 10 Desember 2013.
Selain itu, Pemkab setempat mengeluarkan Surat Edaran Sekda Nomor 541/2204/04/2013 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 kilogram. Namun demikian hingga tangan konsumen lapangan, harga gas mampu mencapai Rp18 ribu sampai di tangan konsumen.
Salah satu warga di perbatasan Kabupaten Magelang-Purworejo, Wuryadi mengatakan, harga gas 3 kg di desanya mencapai Rp 18 hingga 19 ribu.
Warga Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman ini menjelaskan, saat membeli dari agen maupun pengepul gas 3 kg sudah mencapai Rp 17 ribu per tabung.
"Kadang, kami harus nunggu. Selain harganya mahal," katanya.
Salah satu pemilik pangkalan gas LPG 3 kg di Kecamatan Mungkid, Susi mengatakan harga gas hingga tangan konsumen sudah mencapai Rp 16 ribu. "Stok masih rutin dua hari sekali," tandasnya. (ais)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.