Masjid Jogokariyan Yogyakarta Siapkan 1.000 Takjil Gratis Setiap Sore
Menyambut datangnya Ramadan 1435 H Masjid Jogokariyan kembali menyelengarakan kampung Ramadan. Tahun ini merupakan tahun ke-10 penyelenggaraan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Repoter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut datangnya Ramadan 1435 H Masjid Jogokariyan kembali menyelengarakan kampung Ramadhan. Tahun ini merupakan tahun ke-10 penyelenggaraan.
Kampung Ramadan tahun ini telah dimulai sejak 22 Juni 2014 dengan mengambil Tema Menyiapkan Pemimpin Bangsa Dari Masjid. Pada pembukaan tersebut juga diadakan Khitanan masal.
Pasar sore yang merupakan ciri khas dari Kampung Ramadan Jogokariyan. Pasar sore ini berlangsung mulai Sabtu (28/6) hingga berakhirnya bulan Ramadan. Hadir untuk membuka acara ini adalah Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono.
Imam Priyono menyatakan terselenggaranya Pasar Sore hingga sampai 10 kali ini menunjukan pemberdayaan perekonomian di Jogokariyan sangat baik.
"Perekonomian kerakyatan yang diwujudkan pihak Masjid Jogokariyan merupakan salah satu bentuk pengamalan ajaran Rosululloh. Dulu Nabi juga berdagang, Kami harapkan di pasar sore ini dapat mengikuti cara Nabi berdagang" ungkap Imam Priyono.
Tahun ini pihak Masjid Jogikariyan menyiapkan 360 lapak untuk penjual. "Lapak yang kita sediakan tahun ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. Pada tahun lalu dalam satu bulan Ramadan ada perputaran uang Rp.4,5 Milyar. Semoga jumlah tersebut dapat meningkat pada tahun ini" terang Muhammad Jazir.
Dengan adanya pasar sore Ramadan, pihak Masjid Jogokariyan dapat membantu perekonomian warga sekitar Masjid.
Selain Pasar Sore, pihak Takmir Masjid Jogokariyan juga mengadakan berbagai event dalam rangkaian Kampung Ramadan. "Kita mengadakan stang up comedy, lomba anak Islam, lomba fotografi, lomba lampion ramadan dan beberapa lomba lainya", ungkap Muhammad Jazir.
Setiap sorenya pihak Masjid Jogokariyan menyiapkan 1000 porsi takjil. Takmir Masjid Jogokariyan juga mengadakan Tarawih ala Madinah, setiap Kamis.
Dalam tarawih tersebut Imam salat tarawih akan membaca satu juz. Menjelang berakhirnya Ramadan pihak Takmir Masjid mengadakan I'tikaf selama 10 hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.