Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pamit Jualan Kue Fenti Menghilang Sejak Pekan Lalu

Sampai saat ini keberadaan Fenti belum diketahui meski semua anggota keluarga terkait sudah dihubungi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pamit Jualan Kue Fenti Menghilang Sejak Pekan Lalu
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Jumal Hauteas

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Setelah meminta izin untuk menjual pisang goreng buatan kakeknya, Fenti Nabunome (19) justru menghilang sejak Senin (23/6/2014). Sampai saat ini keberadaan Fenti belum diketahui meski semua anggota keluarga terkait sudah dihubungi.

Godlief Sae (69) yang mendatangi Redaksi Pos Kupang (Tribunnews.com Network), Senin (30/6/2014) petang menuturkan, cucunya Fenti Nabunome menghilang dari rumahnya di Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi sejak Senin (23/6/2014) sekitar pukul 10.00 Wita. Ia meminta untuk membantu menjajakan pisang goreng hasil buatan sang kakek di lingkungan SMAN 1 Amarasi sebagaimana dilakukannya setiap hari.

"Dia bilang kepada saya, Opa goreng cepat biar saya (Fenti) bantu jual di sekolah karena anak-anak kelas satu dan kelas dua ada pertandingan bola. Jadi setelah goreng saya kasih dia bawa untuk jualan ke sekolah, yang kemudian tidak kembali lagi," jelas Sae.

Sae menuturkan, cucunya memiliki ciri-ciri kulit putih, berbadan besar dan berambut panjang. Rambutnya berwarna hitam, namun terdapat beberapa corak putih tersebut baru saja selesai mengikuti ujian nasional tingkat SMA dan sampai dengan saat ini belum mengambil ijazahnya. Karena itu, kepergian cucunya tersebut tanpa membawa ijazah miliknya, karena ijazah masih ada di sekolah.

"Ada orang yang pernah mengajaknya untuk pergi ikut menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita), tetapi dia bilang tidak mau. Kepergiannya tidak kami sadari, karena hanya membawa kue yang saya goreng. Setelah dia tidak pulang baru neneknya periksa pakaiannya ternyata sudah tidak ada sehingga diperkirakan dia yang membawa sebagian pakaiannya tersebut," tutur Sae.

Sae juga menuturkan, pihaknya sudah melakukan pencarian ke sejumlah keluarga yang ada di Kabupaten Kupang, Kota Kupang, bahkan sampai ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Namun hingga saat ini belum ada anggota keluarga yang mengakui Fenti Nabunome sedang menginap di rumah mereka.

Berita Rekomendasi
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas