Pedagang Aksesoris Ditemukan Tewas di Pasar Malam
Seorang pedagang aksesoris perempuan, Febri Naldi alias Pitung (28), ditemukan tewas bersimbah darah di pasar malam di taman wisata Bandungan Indah.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Seorang pedagang aksesoris perempuan, Febri Naldi alias Pitung (28), ditemukan tewas bersimbah darah di pasar malam di taman wisata Bandungan Indah, PJKA, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/7/2014) pukul 02.30 WIB.
Pitung warga Bener, Purworejo itu ditemukan dalam kondisi tewas oleh sesama pedagang tergeletak di pintu masuk pasar malam. Diduga korban dibunuh oleh rekan sesama pedagang.
Sebelum ditemukan tewas, Pitung asyik pesta minum-minuman keras bersama pedagang lain di pasar malam tersebut.
Seorang pedagang pakaian di pasar malam Bandungan, Syahril Chan (56), mengatakan, sesaat pasar malam mulai tutup. Dia melihat Pitung dan beberapa temannya sedang menenggak minuman keras di lingkungan pasar malam, Jumat (4/7/2014) malam. Bahkan Syahril mengaku sempat ikut bergabung dengan mereka.
"Saat saya melintas di depan mereka, saya ditawari lalu saya ikut minum namun hanya sedikit. Kemudian saya tinggal pergi untuk mencari makan," terang warga Caruban, Madiun, Jatim ini. Namun dia tidak tahu bagaimana kronologisnya hingga Pitung tewas.
Peristiwa ini kemudian langsung dilaporkan ke Polsek Bandungan hingga ke Mapolres Semarang. Tak berselang lama anggota Unit Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dipimpin Wakapolres Semarang, Kompol Erwin H Dinata didampingi Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Pahala Martua Nababan, melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
"Pada dada sebelah kiri korban ditemukan bekas satu luka tusukan benda tajam," kata Nababan.
Dari keterangan sejumlah saksi, polisi menduga pelakunya adalah teman korban sendiri sesama pedagang di pasar malam.
"Motifnya diperkirakan akibat pertengkaran saat korban dan pelaku sedang pesta minuman keras," imbuhnya.