Mahasiswa Teknik Unhas Tewas Kesetrum Jelang Buka Puasa
Rijal meninggal akibat tersengat listrik, sesaat sebelum menikmati hidangan buka puasa di lantai III rumah toko kerabatnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nasib naas menimpa Rijal Ardam (21). Mahasiswa semester VI Jurusan Perkapalan, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini ditemukan tewas di rumah kerabatnya di Jl AP Pettarani I No 7, Panakukang Makassar, Kamis (10/7/2014) perang.
Mahasiswa yang tercatat sebagai warga Jl Masjid Jami Muamalat Blok C Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Tamalanrea Makassar ini meninggal akibat tersengat listrik, sesaat sebelum menikmati hidangan buka puasa di lantai III rumah toko kerabatnya.
Saat ditemukan, aroma hangus di tubuh mahasiswa asal Desa Batara, Palopo, Sulsel ini menyengat.
"Korban lagi siapkan acara syukuran buka puasa bersama keluarga dan teman di rumah tantenya," kata Ariel Ashari, rekan korban sekaligus saksi.
Diceritakan, sekitar pukul 17.30 Wita, korban bersama keluarganya sedang mempersiapkan buka puasa. Bersama Ariel, Rijal duduk-duduk di lantai 3. Namun saat itu Ari pergi membeli air mineral untuk persiapan buka puasa.
Beberapa menit kemudian, ketika teman korban kembali ke tempat semula, korban sudah tergeletak di lantai. Rambut terbakar, dan kaki terkelupas.
Tewasnya mahasiswa ini, membuat suasana buka puasa menjadi penuh kepanikan. Para keluarga pun langsung melarikan Rijal ke RS Ibnu Sina. Namun sayangnya nyawa korban tak bisa tertolong akibat luka yang dialami.
Kepala Kepolisian Sektor Panakukang, Kompol Tri Hambodo, jenazah korban telah dibawa e rumah duka di Palopo untuk dikebumikan.
Pantauan Tribun Timur (Tribunnews.com Network), setelah mendengar tewasnya Rijar, puluhan rekan korban dari berbagai mahasiswa di Makassar memadati RSU Ibnu Sina, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Reman korban tidak menyangka, Rijal tewas secara mengenaskan. Menurut pengakuan teman-temannya, Rijal merupakan angkatan 2011. Selama di Makassar dia sering tinggal di masjid BTP. (San)