Gubernur Jatim Imbau Balik Mudik Jangan Bawa Orang ke Surabaya
"Makanya tidak boleh bawa orang baru, biar (Surabaya) tidak tambah sesak," tegasnya.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Masyarakat Jatim yang ikut program mudik gratis ke kampung halaman diminta tidak membawa orang ketika kembali ke Surabaya.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Soekarwo, ketika memberangkatkatkan 83 bus mudik gratis dengan bus Lebaran 2014, Jumat (25/7/2014) diblapangan Kantor Dishub dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim, Jalan A Yani, Surabaya.
Menurut Pakde Karwo, pihaknya minta warga yang mudik tidak membawa saudara atau kerabat saat kembali ke Surabaya, karena ibukota Provinsi Jatim ini sudah penuh orang.
"Makanya tidak boleh bawa orang baru, biar (Surabaya) tidak tambah sesak," tegasnya.
Yang harus dibawa masyarakat yang habis mudik, kata Pakde adalah nilai-nilai dan budaya luhur yang masih dipegang teguh masyarkat yang di daerah, khususnya pedesaan.
"Bawalah budaya hidup tenang, rukun, adem ayem. Agar keadaan Jawa Timur tetular menjadi tenang, aman, dan nyaman,” tandasnya.
83 bus mudik gratis yang diberangkatkan Pakde Karwo mengangkut 4.156 orang menuju berbagai daerah di Jatim.