Jarwo Tikam Perutnya Sendiri Usai Membunuh Istrinya
Jarwo Sulistio warga Desa Kalawat Minahasa Utara mencoba menikam perutnya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau usai membunuh istrinya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Jarwo Sulistio (30), warga Desa Kalawat, Kecamatan Kawalat, Minahasa Utara (Minut), mencoba menikam perutnya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau usai membunuh istrinya, Yunita Ulipi (30).
Peristiwa yang terjadi, Kamis (24/7/2014) itu sontak menggemparkan warga setempat. Seorang saksi mata, Karim (46) yang juga merupakan kerabat dekat pelaku dan korban mengatakan kejadian tersebut terjadi di rumahnya di Dusun VIII, Desa Kawangkoan. pasangan suami istri itu tinggal di Dusun VI, Desa Kalawat.
"Malam sebelumnya dia (Jarwo) menginap di rumah saya. Besoknya (Kamis kemarin), istrinya datang minta uang," ujar Karim, Jumat (25/7/2014).
Selanjutnya, Jarwo bersama Yunita kemudian menuju ke bank untuk mengambil uang. Setelah itu mereka mampir ke orang tua Yunita yang ada di Desa Kalawat, lalu balik ke rumah Karim.
Saat balik ke rumah Karim, pasangan suami istri itu terdengar cekcok. Karim waktu itu berada di rumah tetangganya. Karim lalu mendengar suara Yunita yang berteriak-teriak.
Ketika dirinya mengecek ke rumah, ternyata Jarwo dan Yunita sedang bertengkar. Karim lalu memberitahukan hal itu ke tetangga mereka. Saat mereka mendatangi rumah Karim, terlihat posisi Yunita sudah terbujur terlentang menghadap lantai. Sekitar tubuh Yunita darah berceceran, sementara suaminya, Jarwo duduk di samping tubuh istrinya.
Ketika polisi dari Polsek Airmadidi dan Polres Minut tiba di lokasi kejadian, mereka kesulitan mengamankan Jarwo karena saat itu pelaku masih menggenggam sebilah pisau dapur.
Saat polisi sedang melakukan negosiasi untuk mengamankan pisau dari tangan Jarwo, tiba-tiba pelaku menikam perutnya sendiri. Dia pun roboh dan dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun, pasangan suami istri ini sudah memiliki tiga anak. Anak ketiga mereka baru saja lahir 10 hari yang lalu. Kejadian sadis itu diduga karena Jarwo terbakar cemburu terhadap istrinya.
Dari hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Prof Kandouw, Yunita tewas dengan luka di bagian kepala, punggung, pinggang dan di bagian perut. Sementara Jarwo juga dalam kondisi kritis dan sedang dirawat.