Letusan Gunung Slamet Capai 1.600 Meter
"Dari pengamatan visual yang kami lakukan sejak Rabu (23/7) hingga Kamis (24/7) pukul 12.00, terjadi 21 kali letusan abu. Ketinggiannya berkisar antar
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Meskipun status Gunung Slamet hingga kini masih Waspada (level II), namun aktivitas dari sisi kegempaan dan letusan abu kembali muncul dan bahkan makin meningkat.
Gunung Slamet berada di perbatasan Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes, Jawa Tengah terus melontarkan letusan abu.
Ketinggiannya mencapai 1.600 meter, namun belum ada laporan hujan abu terjadi di sekitar lereng.
Kordinator Pos Pengamatan Gunung Slamet di Gambuhan, Pemalang, Sudrajat mengatakan, sejak beberapa hari terakhir, gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut terus melontarkan abu.
"Dari pengamatan visual yang kami lakukan sejak Rabu (23/7) hingga Kamis (24/7) pukul 12.00, terjadi 21 kali letusan abu. Ketinggiannya berkisar antara 300 hingga 1.600 meter dari kawah Gunung Slamet,"kata Sudrajat, Kamis (24/7/2014).
Selain itu, lanjut Sudrajat, terjadi 32 kali gempa letusan dengan amplitudo 45-65 milimeter (mm) dan 176 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6-25 mm.
Bahkan, sejak Kamis (24/7) jam 00.00-06.00 WIB terjadi gempa hembusan terjadi terus-menerus dengan amplitudo 3-30 mm.
"Kondisi Gunung Slamet memang meningkat aktivitasnya. Tetapi statusnya masih tetap waspada," jelasnya.
Dia menjelaskan, dengan status waspada, maka radius 2 kilometer dari puncak Gunung Slamet masih tidak boleh ada aktivitas.
"Bagi para pendaki juga tetap dilarang naik ke puncak,"tegasnya