TRIBUNNEWS.COM.GUNUNGSITOLI, – Polres Nias menyebarkan seluruh anggotanya dan juga anggota Polsek untuk melakukan razia KTP, khususnya di pelabuhan dan bandara yang ada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, untuk memburu tiga tahanan yang kabur .

Ketiga tahanan yang merupakan titipan Lapas Tanjung Gusta Medan itu melarikan diri, Jumat, dengan cara membobol plafon atap bangunan lapas.

“Pengejaran dilakukan dengan melebarkan radius penyisiran, jika kemarin hanya sekitar lapas, saat ini memasuki areal gunung dan permukiman warga,” kata Kasat Reskrim Arifeli Zega.

Zega mengatakan, personel kepolisian melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak para napi yang kabur.

Menurut informasi yang dihimpun, ketiga napi yang kabur ini adalah narapidana yang terlibat berbagai kasus kriminal berat dengan hukuman antara 10 hingga 15 tahun penjara, yaitu Dedi Harianto Nasution (33) yang terlibat kasus perampokan Bank CIMB Niaga, warga Jalan Kelambir, Gang Tower, Medan Sunggal, Ahmedi Iqbal (34) yang terlibat Gerakan Aceh Merdeka, warga Aceh Selatan, dan Saili (34) yang terlibat kasus narkoba, warga Jalan Kepatuhan, Perbaungan.

Pihak Polres Nias selain telah menyebar foto dan pamflet para warga binaan ini juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kepulauan Nias jika mengetahui atau melihat ketiga warga binaan ini agar dapat menginformasikan kepada petugas polisi.