Prabowo Instruksikan Demo Pendukung Sengketa Pilpers di Jatim Dibatalkan
Aksi solidaritas pendukung Prabowo-Hatta Jatim dibatalkan
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA - Aksi solidaritas pendukung Prabowo-Hatta Jatim untuk memberikan dukungan atas sidang kedua sengketa pilpres di kantor Mahkamah Konstitusi Jumat (8/8/2014) batal digelar. Korlap Aksi Pendukung Prabowo-Hatta Jatim, Supriyatno, mengatakan bahwa mereka membatalkan aksi karena ada instruksi langsung dari capres Prabowo Subianto.
"Ada perintah langsung dari Pak Prabowo agar pendukungnya tidak menggelar aksi solidaritas di daerah," kata Supriyatno.
Rencana semula, selain di kantor KPU Jatim, aksi pendukung Prabowo-Hatta juga akan dilakukan di depan Markas Polda Jatim di jalan Ahmad Yani, dengan jumlah massa sekitar 5.000 orang dari berbagai daerah di Jatim.
Karena aksi itu dibatalkan, polisi pun menarik ratusan pasukan pengamanan yang semula sudah disiapkan di sekitar kantor KPU Jatim, Jalan Tengilis Surabaya.
Ratusan personel polisi dari unsur Dalmas dan Brimob asal Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya, sebelumnya sudah disiagakan di sekitar kantor KPU Jatim sejak pagi hari, lengkap dengan sejumlah perlengkapan seperti anjing pelacak, kendaraan water canon, dan kendaraan baracuda. Bahkan sepanjang pintu gerbang kantor KPU Jatim sudah dipasang dua lapis kawat berduri.
"Kami tidak ingin aksi pendukung Prabowo-Hatta di kantor KPU Jatim berakhir rusuh seperti, Rabu (6/8/2014) lalu, karena itu pengamanan lebih diperketat," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti.
Seperti diberitakan, aksi dukungan mengawal sidang gugatan sengketa pilpres hari pertama, dua hari lalu, di kantor KPU Jatim berakhir rusuh. Polisi membubarkan aksi karena massa pendukung Prabowo-Hatta memaksa masuk daerah steril yang dijaga kendaraan Water Canon dan kawat berduri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.