Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Barang Antik Tewas Membusuk di Kamarnya

"Untuk sementara tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan. Nanti tunggu hasil fisum,"ungkap Lubis.

zoom-in Pengusaha Barang Antik Tewas Membusuk di Kamarnya
IST

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Sugeng Setiyanto (54), pengusaha jual beli benda antik, asal Jalan Veteran nomor 186 Kelurahan Telogoanyar Kecamatan Lamongan, Jawa Timur ditemukan tewas membusuk di dalam kamar pribadinya, Senin (11/08) siang.

Selama ini korban hidup seorang diri di rumahnya, selain karena sudah pisah dengan istrinya, Pratiwi, dua anaknya juga sudah hidup berumah tangga dan memiliki rumah sendiri.

Menurut keterangan Joko Priyantoro, adik korban kepada Surya, Senin (11/08) mengungkapkan, ia adalah orang yang kali pertama mengetahui kakak kandungnya telah meninggal.

Itu bermula saat ia menghubungi ponshel kakanya sekitar pukul 10.45 WIB hingga beberapakali tidak diangkat.

"Saya kemudian mendatangi rumahnya dan pintu pagar terkunci,"kata  Joko Priyantoro.

Ketika tiba di depan rumah, ternyata  pintu pagar terkunci. Saksi kemudian berusaha mencari tahu keberadaan kakanya dengan cara melompati pagar rumah dan mendapati pintu depan rumah tidak terkunci.

Joko memberanikan diri memasuki rumah kakaknya dan mencarinya.

Berita Rekomendasi

Ia kaget mendapati kakanya telah meninggal dalam kamar dalam keadaan sudah membusuk.

"Kalau mengeluh pegal  hanya berobat  ke Puskesmas. Dan biasanya hanya merasa capek,"kata Joko.

Kejadian ini kemudian diinformasikan kepada keluarga saksi lainnya dan dilaporkan ke RT, Kelurahan hingga ke polres.

Hingga berita ini dikirim petugas masih melakukan identifikasi.

Menurut Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis kepada Surya, Senin (11/08) di TKP mengungkapkan untuk sementara meninggalnya korban bukan akibat penganiayaan atau kekerasan.

"Untuk sementara tidak ditemukan  tanda bekas penganiayaan. Nanti tunggu hasil visum,"ungkap Lubis.

Dari hasil pemeriksaan tim dokkes polres, Lubis menyatakan, kalau korban meninggal sudah lebih dari tiga hari.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas