Pensiunan Polisi Tewas Membusuk di Kamar Kos
Korban diduga sudah tewas dua hari lalu, akibat menderita sakitnya yang sebulan ini menimpa dirinya.
TRIBUNNEWS.COM,PAMEKASAN – Samsul Arifin (52) purnawirawan anggota Polsek Grobokan, Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas di kamar kosnya, di Jl Abd Azis, Kelurahan Parteker, Pamekasan, Selasa (12/8/2014), sekitar pukul 17.00.
Saat ditemukan, jenazah korban yang tidak memiliki istri dan anak itu, tubuhnya mengeluarkan bau menyengat hidung.
Korban diduga sudah tewas dua hari lalu, akibat sakit yang dideritanya sebulan belakangan ini.
Namun untuk mengevakuasi korban, membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sebab selain petugas masih menghubungi keluarganya, juga banyaknya warga yang memadati lokasi ingin menyaksikan tewasnya korban.
Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu Azis (21), warga Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, teman kos korban mengatakan, ia mencium bau busuk seperti bangkai.
Kemudian ia mendatangi dari mana bau busuk itu, ternyata dari kamar kos yang dihuni korban.
Lalu ia mengintip dari celah jendela dan melihat korban telungkup di bawah jendela dengan kondisi tubuh kaku.
“Setelah saya yakin, bau busuk itu muncul dari tubuh Pak Samsul yang tergeletak di lantai, saya memberitahu teman kos di sini dan warga,” kata Azis.
Diakui, Minggu (10/8/2014) lalu, sekitar pukul 08.00, korban jatuh di kamar mandi.
Namun saat ditanya kondisinya korban mengatakan tidak apa-apa. Saat itu, Azis menawarkan untuk membelikan nasi untuk sarapan, tapi korban tidak mau.
Katanya tak ingin merepotkan orang lain.
Hasin (46) adik ipar korban, memaparkan, Syamsul Arifin, pensiun dini dari anggota polisi, pangkat terakhir Aiptu, karena kondisi kesehatannya yang sering sakit-sakitan.
Sebulan lalu, korban masuk RS Paru, Pamekasan dan cuci darah, akibat gagal ginjal dan menderita jantung
Dijelaskan, sejak korban pensiun dari Polsek Grobokan Semarang pulang kerumahnya di Sedangdang. Namun akhir Juli 2014, korban memilih kos di rumah Urip dan tetap diawasi keluarganya.
“Kami mengetahui sendiri, kalau Pak Samsul ini kondisinya memang kurang sehat sejak kali pertama kos di rumah ini. Pak Samsul pernah cerita saat sakit itu, menghabiskan 4 kantong darah,” ungkap Urip.
Kanit Reskrim Polsek Kota Pamekasan Iptu H Ahmad Soleh mengatakan, ia tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit.
“Untuk mengetahui pastinya penyebab kematian korban, sekarang korban diotopsi di RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan,” kata Iptu Ahmad Soleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.