TRIBUNNEWS.COM, SABANG - Potensi bawah laut, khususnya diving spot, diharapkan mendongkrak sektor pariwisata di Sabang, Aceh. Harapan itu bakal terealisasi dengan digelarnya Aceh Diving Championship di Pantai Gapang, Sabang, Jumat (15/8/2014).

Kasdam IM Brigjen TNI Purwadi Mukso dalam sambutannya mengaku sangat mendukung dan menyambut baik Aceh Diving Championship 2014 ini. Diving spot di Sabang ke depan bisa menjadi wisata andalan dan dikunjungi penggemar diving.

Kejuaraan menyelam ini diikuti 105 peserta. Turut hadir dalam pembukaan Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam, Wakapolda Aceh Brigjen Endang Sunjaya, Danlanal Sabang Kol Laut (P) Imam Musani, Dandim 0112 Letkol Widya Prastyo, Kapolres AKBP Henny Sorta Lubis, Manajer Garuda Indonesia Nano Setiawan, dan Kadisbudpar Sabang Zulfi Purnawati.

"Kami berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan dan dikembangkan menjadi event rutin dan dibesarkan menjadi event internasional dengan agenda tetap. Sehingga pelaksanaan tahun depan dapat dipromosikan pada tahun ini," ujar Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam.

Ketua Pelaksana Aceh Diving Championship Octowandi memaparkan, kegiatan ini diikuti peserta dari Simeulu, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Aceh Utara dan Aceh Timur, serta beberapa peserta dari Sumetara Utara, Kalimantan Barat dan Jakarta. Tak ketinggalan peserta luar negeri.

Kejuaraan menyelam memperingati HUT Ke-69 Kemerdekaan RI ini memberi efek positif bagi pemilik jasa penginapan. Banyak warga berdatangkan ke Sabang. Mereka memanfaatkan menginap di hotel dan penginapan selama gelaran. Dilaporkan, semua penginapan penuh terisi, terutama di kawasan Pantai Gapang.

Kendati begitu, pelayaran kapal feri Banda Aceh-Sabang masih tetap normal. Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Balohan Mawardi mengatakan, hingga kini belum ada penambahan pelayaran kapal feri jurusan Sabang-Ulee Lheu, Banda Aceh. (Az)