Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Lokasi di Bantul Diusulkan Jadi Cagar Budaya

“Sementara itu masih dibahas, nanti kita menggunakan konsultan untuk rencana pengembangan kawasannya. Selanjutnya baru diajukan ke provinsi untuk mem

zoom-in Tiga Lokasi di Bantul Diusulkan Jadi  Cagar Budaya
Wahyu Sulistiyawan
Rusak: Warga mengambil puing-puing sisa bangunan PT Perkebunan yang rubuh beberapa waktu lalu di kawasan Kota Lama, Semarang, Jateng, Selasa (26/11/2013). Sedikitnya 25 dari 105 bangunan tua di kawasan tersebut mengalami rusak parah dan mangkrak. Beberapa bangunan sudah rubuh karena usia dan kurangnya perawatan dari pemerintah kota Semarang. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM,BANTUL - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul, mengusulkan 3 titik lokasi bersejarah yang akan dijadikan kawasan cagar budaya (KCB).

Tiga lokasi tersebut antara lain Kraton Mataram Islam di Pleret, Goa Selarong di Pajangan, dan Parangkusumo Parangtritis di Kretek.

“Sementara itu masih dibahas, nanti kita menggunakan konsultan untuk rencana pengembangan kawasannya. Selanjutnya baru diajukan ke provinsi untuk memeroleh SK dari Gubernur,” kata Kepala Disbudpar Bantul, Bambang Legowo, Jumat (22/8/2014).

Ia mengatakan, 3 lokasi tersebut sebelumnya sudah termasuk Benda Cagar Budaya (BCB).

Namun agar tempat-tempat tersebut lebih terpelihara dan dapat menarik wisatawan serta memberikan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar, maka perlu dijadikan KCB.

“Paling tidak, situs-situs yang dikeramatkan bisa ada harapan terselamatkan. Itu modal budaya yang bisa dikembangkan untuk modal wisata,” katanya.

Selain itu, lanjut Bambang, kawasan tersebut menjadi bukti sejarah yang tidak boleh dibiarkan tanpa ada perhatian serius.

BERITA REKOMENDASI

Di Pleret misalnya, banyak hal yang bisa dikonservasi.

Jika tidak diperhatikan, dikhawatirkan akan hilang tergerus zaman.

Terlebih, benda-benda situs di lokasi tersebut banyak yang berada di lahan milik warga.

“Sebenarnya banyak potensi lauinnya yang bisa dikembangkan jadi KCB, seperti Goa Jepang di Selopamioro dan ejumlah tempat lainnya,” katanya.

Tags:
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas