Bosowa Akui Penjualan Semen Turun 18 Persen
Head of Marketing Semen Bosowa Maros, Widodo Kosikin membenarkan terjadi koreksi atau penurunan penjualan semen pada periode Juni-Juli tahun ini.
Editor: Dewi Agustina
tribun timur/muhammad abdiwan
Suasana bongkar muat semen bosowa di Gedung 102 Pelabuhan Makassar, Rabu (16/7). Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Penjualan semen di wilayah Indonesia Timur mengalami penurunan 1,9% menjadi 632.550 ton di semester satu tahun ini. tribun timur/muhammad abdiwan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Head of Marketing Semen Bosowa Maros, Widodo Kosikin membenarkan terjadi koreksi atau penurunan penjualan semen pada periode Juni-Juli tahun ini.
Menurutnya selain momentum politik yang membuat sejumlah proyek ditunda sementara waktu, periode yang bertepatan dengan puasa dan Idul Fitri tersebut menjadi penyebabnya.
Dari penjualan secara nasional Semen Bosowa Maros secara year on year (y-o-y) Juni-Juli 2013 terjual 5,3 juta ton menurun 3,7 juta ton periode sama tahun ini.
"Yah kami akui turun sekitar 18 persen, namun kami berharap setelah semua momentum politik usai, investasi kembali normal dan penjualan akan semakin baik seiring produksi terus ditingkatkan," katanya.
Berita Rekomendasi