Meninggal Mendadak, Tiga CJH Jombang Batal Berangkat
“Namun, pada detik-detik akhir terdapat tiga orang tersebut meninggal," kata Baroz
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Sebanyak Tiga orang calon jemaah haji (CJH) asal Jombang yang masuk dalam daftar keberangkatan haji tahun dipastikan batal berangkat, karena meninggal dunia secara mendadak.
Padahal 3 CJH itu sudah membayar lunas seluruh Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH).
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Barozi, mengungkapkan, ketiga orang CJH itu seharusnya bertolak dari Jombang bersama rombongan CJH Jombang yang total berjumlah 790 orang pada Rabu 3 September mendatang.
“Namun, pada detik-detik akhir terdapat tiga orang tersebut meninggal," kata Barozi, Jumat (29/8/2014).
Dengan meninggalnya tiga orang itu, lanjut Barozi, jumlah CJH Jombang menjadi 787 orang.
Ratusan jamaah itu dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter) dan rencananya diberangkatkan pada Rabu 3 September 2014 dari pendapa kabupaten Jombang.
"Posisi ketiga orang CJH yang meninggal itu tidak bisa digantikan oleh CJH lain, karena waktunya sudah tidak memungkinkan akibat sangat mepet," tambah Barozi.
Ditambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan kondisikan kesehatan CJH.
Sebab, lebih dari 60 persen CJH asal Jombang di atas 60 tahun. Faktor usia itu membuat mereka memiliki risiko tinggi terhadap berbagai gangguan kesehatan, sehingga diperlukan pengawasan khusus.
"Upaya kami menjaga kesehatan mereka yang berisiko tin ggi itu, diantaranya dengan memberikan imunisasi maningtitis dan influenza, serta pemeriksaan rutin kesehatan. Bahkan kami juga membentuk tim khusus guna mendampingi CJH tersebut," pungkasnya.