Teknisi Helikopter Pemadam Kebakaran Asal Ukraina Tewas di Kamar Hotel
Viktor (48), teknisi helikopter MI-8 pemadam kebakaran lahan ditemukan meninggal di kamar 221 di salah satu hotel di Kota Pontianak.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Viktor (48), teknisi helikopter MI-8 pemadam kebakaran lahan ditemukan meninggal di kamar 221 di salah satu hotel di Kota Pontianak, Jumat (29/8/2014), sekitar pukul 09.00 WIB.
Viktor merupakan warga negara Ukraina, yang diutus Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat untuk menangani kebakaran lahan di Kalimantan Barat. Ia menginap di hotel sejak 1 Agustus 2014.
Korban saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Provinsi dr Soedarso Pontianak.
Informasi yang dihimpun Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network), teknisi asal Ukraina yang bertugas mengemudikan helikopter MI-8 ditemukan meninggal di kamar hotel setelah ditunggu beberapa jam tidak turun oleh rekannya. Dia mengemban misi pemadaman titik api di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.
Korban Viktor ditunggu oleh pendamping koordinatornya di lobi hotel sejak pukul 07.00 WIB. Namun korban tidak turun dari kamar untuk sarapan. Karena lama menunggu langsung dicek ke kamar nomor 221 tersebut. Ternyata korban sudah meninggal dengan posisi duduk telungkup di tempat tidur.
Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Dudung, membenarkan teknisi helikopter MI-8, Viktor ditemukan meninggal di kamar salah satu hotel di Kota Pontianak, Jumat (29/8/2014). Menurut dia, dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung.
"Untuk sementara ini, kematian teknisi helikopter pemadam api ini diduga akibat jantung," Kompol Dudung.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, T.T.A. Nyarong, terkejut setelah mendapatkan laporan teknisi helikopter MI-8, Viktor meninggal di kamar salah satu hotel di Kota Pontianak, Jumat (29/8/2014).
"Sekitar pukul 08.00 WIB pagi, saya tahu informasi kalau teknisi helikopter MI-8 telah meninggal di kamar hotel," ujar Nyarong kepada Tribun Pontianak saat ditemui di kamar mayat RS Soedarso Pontianak.
Nyarong menjelaskan, korban merupakan satu di antara WNA yang bertugas sebagai pemadaman kebakaran lahan di wilayah Kalbar.
"Ada 5 orang WNA yang bertugas di Kalbar untuk membantu pemerintah, memadamkan api di wilayah Kalbar," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.