Wabup Merangin Sesalkan Keributan antara Kadis Pendidikan dan Kabid Dikdas
Keributan yang terjadi antara Kadis Pendidikan Merangin, Bastari dan Kabid Dikdas, Jamaludin, sangat disesalkan Wakil Bupati Merangin Khafid Moein.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Keributan yang terjadi antara Kepala Dinas Pendidikan Merangin, Bastari dan Kabid Dikdas, Jamaludin, sangat disesalkan Wakil Bupati Merangin Khafid Moein.
Khafid mengatakan, seharusnya pertengkaran yang nyaris berujung adu jotos tersebut tak mesti terjadi. Soalnya, apapun persoalan yang terjadi bisa diselesaikan secara baik-baik.
Pihaknya, kata Khafid, berupaya menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara kedua pejabatnya itu. Bahkan, pada hari kejadian, melalui Sekda Merangin Sibawaihi, telah memanggil keduanya. Termasuk pejabat lain yang ada di dinas pendidikan.
"Setelah kejadian itu saya langsung diberitahu sekda. Sekda juga langsung memanggil mereka untuk duduk bersama. Kita harap hal itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan," katanya, Jumat (29/8/2014).
Soal Bastari telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, ia berharap jangan sampai sejauh itu.
"Saya harap Bastari bisa mencabut laporannya. Sebab apapun yang terjadi di kedinasan, yang salah tetap saja pimpinan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kadisdik Merangin, Bastari terkait persoalan ini belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi Tribun Jambi (Tribunnews.com Network), melalui nomor ponsel yang biasa digunakannya, meski bernada aktif panggilan tersebut tak dijawabnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Ike mengatakan, laporan Bastari masih dalam proses penyidikan. Sejauh ini pihaknya telah melakukan olah TKP.
Disinggung apakah pelapor telah mencabut laporan yang dilayangkannya, Ike mengaku, sejuah ini pihaknya belum menerima adanya pencabutan laporan tersebut.
"Belum ada dicabut. Sejauh ini prosesnya masih berjalan," katanya menjelaskan.
Seperti diketahui, kejadian yang nyaris berujung adu jotos antara Bastari dengan Jamaludin terjadi di ruang kerja Kadis Pendidikan, Kamis (28/8/2014).
Diberitakan sebelumnya, Kamis (28/8/2014), suasana di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin mendadak heboh. Kepala Dinas Pendidikan Bastari dan bawahannya Kabid Dikdas, Jamaludin ribut dan nyaris ado jotos.
Informasi yang didapatkan, kejadian berawal saat Kabid Dikdas diberitahu oleh kasubag keuangan, Eni untuk bertemu di ruangan Sekretaris Dinas. Dalam pertemuan tersebut, Eni menyampaikan pesan dari Kadis Bastari, minta kabid-kabid untuk tidak ikut campur urusannya soal pembangunan SDLB.
Dapat kabar tersebut Jamaludin dan Sekdin, M Zubir serta Kabid Program Azrul langsung ke ruangan Kadis. Di dalam ruangan tersebut terjadilah perbincangan para petinggi Disdik itu.
Entah kenapa beberapa lama di dalam ruangan kabid Dikdas, Jamaludin mengamuk dan menendang kursi yang ada di dalam ruangan tersebut.
"Saya tidak bisa nahan emosi, jadi saya langsung saja tendang kursi. Tapi tidak ada kontak tubuh," ujar Jamaludin.
Jamaludin mengaku kesal, sebab setiap ada yang disampaikan sesuatu, Kadis selalu memandatkan kepada Kasubang keuangan.
"Itu tidak etis namanya, apa lagi soal dinas," sesal Jamaludin lagi.(pit)