Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gubernur Riau Masih Trauma
"Ke Bu Elza ya mas, kuasa hukum saya Bu Elza, maaf saya tidak bisa ngomong," ungkapnya.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wide Widyawaty, pelapor sekaligus korban dugaan pelecehan seksual Gubernur Riau Annas Maamun, diperiksa di Gedung Bareskrim Polri selama empat jam.
Seusai pemeriksaan untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terlapor yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Wide irit bicara kepada wartawan, ia menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya Elza Syarief.
"Ke Bu Elza ya mas, kuasa hukum saya Bu Elza, maaf saya tidak bisa ngomong," ungkapnya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014).
Dikatakannya dirinya datang ke Bareskrim dalam memenuhi panggilan untu diambil keterangannya saja. "Untuk selanjutnya langsung konfirmasi ke pengacara saya Bu Elza Syarief," ujarnya.
Ia pun tidak ingat berapa pertanyaan yang diberikan penyidik kepada dirinya. Namun ia mengaku masih trauma atas peristiwa tidak senonoh yang menimpa dirinya.
"Siapapun yang mengalami seperti saya pasti trauma," ucapnya.