Anak NN Tidak Yakin Kalau Ayahnya Mengidap Virus Ebola
Dedi anak pertama NN tidak yakin kalau ayahnya mengidap virus Ebola
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.MEDAN - Dokter Yosia Ginting SpPD KPTI Finasim dokter yang merawat NN di RSUP H Adam Malik Medan sangat mengharapkan sampel darah NN yang mereka periksa negatif mengidap penyakit Ebola.
Sementara itu, Dedi anak pertama NN tidak yakin kalau ayahnya mengidap virus Ebola. Hal itu dikarenakan ayahnya sempat mengajak seluruh keluarga ke Tapanuli Selatan dan Padang, Sumatera Barat.
Kepada www.tribun-medan.com, Dedi mengatakan ayahnya mengidap Demam Berdarah Dengue (DBD), sesuai hasil pemeriksaan di rumah sakit sebelumnya. "Bukan Ebola ini, di RS Haji hasilnya DBD karena sebelumnya sempat dirawat di RSU Haji Medan. Ayah langsung sakit setibanya di Indonesia. Dari Kualanamu pada 27 Agustus, ayah ke RS Tri Murti Setia, Tembung, dia bawa mobil sendiri. Itu rumah sakit langganannya. Ayah kami sempat dirawat di tempat itu satu malam,"katanya kepada www.tribun-medan.com, Rabu (10/9/2014).
Setelah itu, lanjut dia, beberapa hari kemudian, NN kembali mengeluh sakit dan kehilangan kesadaran. NN sempat dirawat di RS Haji, Medan Estate, lalu ke RS Tanjungmorawa dan RSUD Deliserdang, Lubukpakam.
"Tapi di dua rumah sakit itu penuh, makanya dibawa ke sini (RSUP H Adam Malik),"ujarnya.
Sulung dari lima bersaudara ini memaparkan, ayahnya sudah 4 tahun bekerja di Nigeria, yang ditugaskan perusahaan makanan Indonesia di sana. "Ayah saya kerja di perusahaan mie instan. Sejak 4 tahun lalu ditugaskan di Nigeria sebagai pengawas. Biasanya tiap 6 bulan sekali ayah pulang."