Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Kenaikan BBM, FMN Anggap Jokowi-JK Sama Dengan SBY-Boediono

"Dia berdalih menyelamatkan APBN. Kebijakan ini tidak berpihak kepada rakyat," kata Fauzul kepada Surya Online (Tribunnews.com Network).

zoom-in Tolak Kenaikan BBM, FMN Anggap Jokowi-JK Sama Dengan SBY-Boediono
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) menahan truk tanki BBM bersubsidi di ruas Jalan HR Subrantas, depan Kampus UR, Pekanbaru, Jumat (5/9/2014). Hal ini merupakan buntut dari protes mereka terhadap gonjang-ganjing rencana kenaikan BBM bersubsidi. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Front Mahasiswa Nasional (FMN) menolak rencana presiden terpilih, Joko Widodo menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penolakan ini ditunjukan dengan demonstrasi didepan Balai Kota Malang, Jumat (12/9/2014).

Juru bicara FMN Malang, Fauzul memperkirakan karakter pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diprediksikan tidak berbeda dengan SBY-Boediono.

Pemerintahan Jokowi-JK pun tidak akan berpihak kepada rakyat.

Menurutnya, Jokowi tidak konsisten terhadap nasionalisasi migas. Saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Jokowi sering sesumbar akan menasionalisasi migas.

Tapi setelah resmi menang pemilihan presiden (pilpres), Jokowi malah berencana menaikan harga BBM.

"Dia berdalih menyelamatkan APBN. Kebijakan ini tidak berpihak kepada rakyat," kata Fauzul kepada Surya Online (Tribunnews.com Network).

Berita Rekomendasi

Menurutnya, potensi migas per tahun bisa mencapai Rp 20.000 triliun. Tapi realisasi APBN hanya sebesar Rp 1,5 ribu triliun.

Dia pesimis pembatalan kenaikan BBM bisa terealisasi bila hanya mengandalkan peranan pejabat. Masyarakat harus berjuang bersama untuk menggagalkan kenaikan BBM.

Makanya FMN mendukung Konfederasi KASBI dan KSPI yang akan menggelar aksi nasional pada 15 September 2014 nanti.

"Perlawanan seperti ini harus disebarluaskan," tambahnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas