Warga Manyar Demo Tuntut Pabrik Arang Ditutup
"Kami kepanasan tidak apa-apa, yang penting pabrik Arang ini tutup," kata Ibu peserta unjuk rasa dalam orasi.
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Warga Desa Leran, Kecamatan Manyar, unjuk rasa ke PT Tuju Kuda Hitam Sakti (PKHS), Jumat (19/9/21014).
Ratusan warga menuntut pabrik tersebut menutup aktivitasnya yang memproduksi arang, sebab warga merasa terkena dampak polusinya, Jumat (19/9/2014).
Warga yang terdiri Ibu-ibu, Bapak dan anak-anak ini berkumpul di depan Musala, Desa setempat, kemudian berjalan menuju pintu gerbang PT PKHS.
Di bawah terik matahari, warga membentangkan poster untuk menyampaikan aspirasi.
"Kami kepanasan tidak apa-apa, yang penting pabrik Arang ini tutup," kata Ibu peserta unjuk rasa dalam orasi.
Menurut warga sekitar, kalau pabrik tersebut sudah tidak mengantongi izin produksi termasuk izin analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Bahkan pabrik ini juga mengakibatkan air sumur tercemar dan jemuran warga menjadi penuh debu arang.
"Kami meminta pabrik ini tutup saja, sebab izin Amdalnya sudah tidak jelas, masak dekat pemukiman kok produksi arang," kata Mohamad Nizar, warga Desa Leran, Kecamatan Manyar yang menjadi koordinator lapangan.