KSAD: Saya Marah Sebagai Seorang Ayah
Sebelumnya, Gatot memerintahkan semua senjata prajurit ditarik dan disimpan di markas komando Kodim 0316 Batam.
Editor: Sugiyarto
Selanjutnya setelah keluar, ada sekitar 15 orang anggota Yonif 134 TS. Saat itu mereka baru pulang apel dan tinggal di perumahan Cipta Asri dan dilerai. Waktu itu juga bahwa ada yang tertembak di dalam mako Brimob.
Kemudian di evakuasi langsung ke Batalyon bukan ke rumah sakit. Kemudian komandan Batalyon datang ke Mako Brimob. Kemudian diperintahkan semua prajurit untuk pulang ke markas
"Saya perintahkan semua senjata ditarik dan disimpan di Kodim dan semua prajurit tidur semua di lapangan dengan mendirikan tenda, ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Dalam kesempatan ini Gatot menghimbau seluruh peajurit AD di mana saja mereka bertugas. Bahwa kepolisan dan aparat pemerintah, adalah paner.
Mereka adalah Polisi yang bertugas profesional. Dan yang melakukan adalah polisi-polisi kriminal dan tidak bertanggung jawab, serta polisi yang kena erosi pimpinan.
"Masalah ini kami serahkan kepada tim investigasi dan saya sebagai bapaknya untuk mencari kebenaran. Dan yang paling penting adalah hasil dari investigasi, kemudian ada pengadilan, hasil pengadilan yang adil-lah yang bisa mengobati luka hati saya dan prajurit-prajurit saya,"ujarnya.
Gatot enggan menanggapi kejadian di TKP 1 (Gudang Solar didepan Cipta Asri). Dia menyerahkan kepada tim investigasi yang terdiri dari TNI-Polri.
Gatot mengaku tidak relevan untuk menceritakan di TKP 1. Karena takut nanti dianggap memihak.
"Kita serahkan saja ke tim investigasi. Jika anggota saya yang salah, akan saya evaluasi. Namun kita tetap serahkan kepada tim investigasi dan hasilnya harus disampaikan terbuka ke publik,"katanya. (bur)