Wakapolri - KSAD Adakan Pertemuan Tertutup Bahas Tim Investigasi
KSAD Jendral TNI Gatot Nurmantio dengan Waka Polri Komjen Pol Badrodin Haiti mengadakan pertemuan tertutup di ruang Rupatama Polda Kepri.
Editor: Sugiyarto
Badrodin mengaku insiden ini terjadi juga diakibatkan kurangnya koordinasi dari masing-masing instansi. "Makanya terjadi mis komunikasi seperti yang terjadi sekarang ini," ujarnya.
Mengenai apakah sudah ada anggota Brimob yang ditahan, Badrodin mengaku belum ada, karena hal itu akan mengikut hasil investigasi tim.
"Kami belum ada mengambil tindakan untuk Brimod yang terlibat, namun di propam polda sendiri sudah melakukan pemeriksaan dari anggota yang terlibat insiden kemarin," ucapnya.
Masih dengan Badrodin, untuk pelanggaran BBM diakuinya tetap akan di proses sesuai dengan UU yang berlaku.
"Penyidik masih terus bekerja dan melakukan pengembangan dari gudang solar ilegal yang ada di Perum Cipta Asri Barelang Tembesi," katanya.
Namun sayang saat ditanyai apakah sudah diketahui pemilik gudang solar ilegal itu, Badrodin mengaku belum tahu. "Kan masih pengembangan," katanya lagi.
Ditanyai siapa saja anggota Polri yang terlibat di tim investigasi ini, Badrodin mengaku belum siap. "Masih disiapkan, namun sebagian besar dari Polda Kepri sendiri," ujarnya.
Kembali ditambahkan Jendral TNI Gatot Nurmantio yang mengaku untuk anggotanya yang terlibat di tim investigasi gabungan diantaranya Brigjen TNI M.
Bambang Taufik (Wakil Asisten Pengamanan Kasad), Brigjen TNI Hartomo (Komandan Pusat Intelijen TNI AD).
Kemudian Kolonel Chk Markoni (Wakil Direktur Hukum TNI AD), Kolonel Inf Bambang Purwono, Kolonel Cpm Donny Makaminan, Letkol Cpm M. Rokib Jabar S, Letkol Inf Mujahidin dan Mayor Inf Wahyu Asmara.
"Dari tim investigasi TNI AD, Brigjen TNI M. Bambang Taufik sebagai ketua tim investigasi TNI AD," ujarnya. (mau)