Hutan Lindung Gunung Ijo Ponorogo Terbakar
Hutan lindung seluas 3 hektar milik Perum Perhutani KPH Lawu Ds yang ditanami tanaman jati, alba, mahoni dan juhar terbakar hebat.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO- Hutan lindung seluas 3 hektar milik Perum Perhutani KPH Lawu Ds yang ditanami tanaman jati, alba, mahoni dan juhar terbakar hebat.
Api dengan cepat membakar, dan menjalar ke tanaman alba dan jati yang tumbuh di hutan yang terletak di Gunung Ijo Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Titik api terdapat di 4 lokasi yang berbeda. Parahnya api dengan mudah membesar dan membakar tanaman yang sudah berusia 15 tahun, karena besarnya tiupan angin dan banyaknya daun kering.
Seorang warga sekitar hutan, Sumarno (39) mengatakan tidak tahu pasti penyebab kebakaran tersebut. Mereka hanya bisa melihat dan berjaga-jaga di bawah hutan, agar api tidak meluas ke perkampungan mereka.
"Kami khawatir jika tidak dijaga, api akan menjalar hingga ke pemukiman warga yang ada di lereng Gunung Ijo," ujarnya, Rabu (24/9/2014).
Warga berharap, petugas Perum Perhutani KPH Madiun untuk segera memadamkan api. Sebab banyak warga yang mengandalkan air dari sumber di Gunung Ijo itu selama musim kemarau.
Mandor Perum Perhutani, RPH Sawoo, KPH Lawu Ds, di Sawoo, Isdi membenarkan adanya kebakaran tersebut dan diduga api berasal dari pembuangan putung rokok.
"Kebakaran yang merembet ke hutan lindung Gunung Ijo tersebut seluas 3 hektar. Tepatnya di Petak 136 RPH Sawoo, KPH Lawu Ds. Dugaan kami, api berasal dari putung rokok yang dibuang di atas daun kering," pungkasnya.