Dalam Reka Ulang Ditreskrimsus Polda Kepri Melepaskan Tembakan Dari Dalam Mobil
Anggota Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri melepaskan tembakan dari dalam mobil X-Trail
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Anggota Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri melepaskan tembakan dari dalam mobil X-Trail dengan nompol BP 610 CK, sesaat meninggalkan gudang penimbunan solar, Perumahan Cipta Asri, Tembesi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini terungkap dalam reka ulang yang digelar kembali tim investigasi gabungan TNI-Polri yang menerjunkan Puslabfor Mabes Polri, Minggu (28/9/2014).
Dalam reka ulang itu, anggota Polda Kepri itu, melepaskan tembakan karena dikepung anggota Batalyon Infantri (Yonif) 134 Tuah Sakti (TS) saat melakukan penggerebekan gudang solar milin Haru, noldi dan Lettu A. Beberapa tembakan itu diarahkan ke aspal, agar massa saat itu mundur dan mereka bisa beranjak dari lokasi gudang solar ilegal yang disebut TKP 1.
Namun, sebelum pergi dari lokasi TKP 1, mobil X-Trail warna hitam itu malah diserbu, dan kaca belakang bagian kiri mobil itu dipecahkan. Sementara salah satuu anggota Yonif 134 TS, terkena tembakan dibagian kaki.
Sebelumnya tembakan juga dilepaskan anggota polisi lainnya dari dalam gudang solar saat dikepung oleh sejumlah anggota TNI itu saat hendak mengamankan barang bukti solar ilegal. Karena terancam, tembakan itu dilepaskan agar kerumanan massa mundur.
Namun, massa yang diketahui anggota Yonif 134 TS itu terus memaksa dan menghadang polisi membawa barang bukti.
Tembakan pun beberapa kali dilepaskan hingga mengenai salah satu anggota Yonif 134 TS lainnya di bagian kaki.
Selanjutnya, anggota Ditreskrimsus berhasil keluar dari kepungan massa.
Anggota polisi saat itu pun langsung kabur menuju Markas Komando (Mako) Brimob Polda Kepri untuk meminta perlindungan.
Dari reka ulang di TKP 1 itu, ada dua anggota Yonif 134 TS yang tertembak.