TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Hingga kini, pasokan material tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) khususnya roda dua warna hitam di Jawa Timur telah mencapai 60 persen.

Ini setelah sampai bulan Agustus plat TNKB yang belum terdistribusi mencapai 1,213 juta TNKB.

Wakil Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, AKBP Yusuf menjelaskan, kekurangan distribusi TNKB sisanya yang mencapai 40 persen ditargetkan akan terdistribusi semuanya hingga akhir tahun ini.

"Saat ini, setiap minggu kiriman material TNKB ke Polda Jatim mencapai 100 ribu hingga 150 ribu. Dengan asumsi pengiriman dalam jumlah tersebut maka akhir tahun kebutuhan material TNKB akan terdistribusi semua," kata Yusuf di Mapolda Jatim, Selasa (7/10).

Dijelaskan Yusuf, pada awal tahun 2014 ini jumlah material TNKB yang belum terdistribusi di wilayah Jatim mencapai lebih dari 2 juta TNKB.

Hal itu terjadi karena tersendatnya distribusi material TNKB dari Mabes Polri. Dan baru pada bulan Agustus 2014 lalu pendistribusian material TNKB telah normal kembali sehingga kebutuhan TNKB dari seluruh jajaran Polres di Jatim mulai bisa terpenuhi.

Memang, diakui Yusuf, tidak lancarnya distribusi material TNKB hanya terjadi untuk kendaraan roda dua warna hitam.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat ke atas tidak ada persoalan dan distribusi lancar semua.

"Jadi persoalan tersendatnya distribusi material TNKB di Jatim tidak terjadi untuk seluruh kendaraan, tapi hanya pada roda dua saja," tutur Yusuf.