Cegah Seks Bebas, Mojokerto Gelar Duta Kesehatan Remaja
"Kami mencari Duta Kesehatan Remaja untuk mengajak remaja tak larut dalam pergaulan bebas, sampai hamil di luar nikah," kata
TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Dinkes Kota Mojokerto memiliki cara unik memagari remaja menjadi korban seks bebas.
Apalagi pergaulan remaja yang kini tidak ada batas dengan maraknya gadget, smartphone, dan internet, semakin mendorong mereka makin care terhadap remaja.
Dinkes mencari sosok teladan dan panutan dari para remaja. Dialah Duta Kesehatan Remaja.
Dinkes tak ingin peristiwa di Gresik terjadi di Mojokerto.
Hanya melalui facebook, remaja begitu mudah tergoda dan akhirnya terbunuh. Belum lagi banyaknya remaja yang diketahui hamil karena pergaulan bebas.
Bahkan di Mojokerto sendiri, banyak remaja atau masih berstatus pelajar sudah hamil.
"Kami mencari Duta Kesehatan Remaja untuk mengajak remaja tak larut dalam pergaulan bebas, sampai hamil di luar nikah," kata Kepala Dinkes Kota Mojokerto Kristiana Indah Wahyu, Rabu (8/10/2014).
Dinkes memberdayakan kader-kader kesehatan di seluruh Puskesmas untuk memantau para duta itu.
Duta tersebut adalah mereka yang kini duduk di bangku sekolah.
Terutama sekolah di jenjang SMA. Mereka yang ingin berkompetisi di bidang kesehatan tersebut juga harus melalui serangkaian tes dan penilaian yang panjang.
Minimal harus sehat personality-nya.
Mereka juga dilibatkan dalam tes tulis. Sosoknya, mereka harus mampu menjadi remaja yang aktif dan mampu mengajak dan mengantarkan rekan-rekan sebayanya menjauhi pergaulan bebas, narkoba, hingga menjadi pelopor kesehatan.
Termasuk bisa menjadi konselor sebaya.
Akhirnya tampil sebagai juara pertama adalah Aldy Prawira Nugraha dari SMAN 1 Mojokerto untuk putra dan Olivia Wibisono dari SMA Tunas Harapan dari putri.
"Minimal bisa mengajak teman-teman tidak merokok dulu," ucap Aldy usai dinobatkan sebagai Duta Kesehatan Remaja. Dia berhak atas piala dan uang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.