Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Remaja Mesum Diamankan Satpol PP

Dua pasangan remaja diamankan anggota Satpol PP Beltim yang diduga sedang melakukan hubungan intim di sebuah eks bangunan kafe.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Empat Remaja Mesum Diamankan Satpol PP
Pos Belitung/Edi
Dua pasangan remaja (bukan suami istri) diamankan Satpol PP Beltim yang diduga sedang berhubungan intim di eks bangunan cafe Desa Padang Selasa (7/10/2014). 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Edi

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Dua pasangan remaja diamankan anggota Satpol PP Beltim yang diduga sedang melakukan hubungan intim di sebuah eks bangunan kafe sekitar Mirang Desa Padang, Selasa (7/10/2014).

Diduga kedua pasangan tersebut usai mengisap lem aica dengan obat batuk, sebelum menjalankan aksi mesumnya. Akibat perbuatannya, para pelaku berinisial DN (16), ST (17), EK (19) dan NK (21) dibawa ke kantor Satpol PP guna dimintai keterangan.

Dihadapan petugas, pasangan DN dan ST, serta EK dan NK mengaku telah beberapa kali melakukan hubungan intim dengan pasangan masing-masing.

NK mengaku sebelum melakukan hubungan intim dan mabuk, mereka bertemu tanpa sengaja di jalan saat sedang berboncengan dengan pasangan masing-masing. Kemudian, empat remaja tersebut menuju rumah orang tua NK di Kampung Baru, Desa Gantung.

"Awalnya aku niat nak ngantarkan biak aku, balik ke rumahnye di Tanjong Kelumpang. Tapi abis bensin jadi ngulak ke Gantong. Di jalan, ketemu die (DN dan pasangannya) dan ke basecamp (rumah ortu NK). (Awalnya saya niat mau mengantarkan pacar, balik ke rumahnya di Tanjong Kelumpang. Tapi habis bensin jadi mau kembali lagi ke Gantong. Di jalan bertemua DN dan pacarnya dan ke baesecamp)," cerita NK dihadapan petugas.

Selanjutnya, mereka semua setuju untuk bersantai di kawasan Mirang. Sebelum berangkat, mereka menyempatkan diri mampir membeli lem aica dan obat batuk untuk menikmati suasana.

Berita Rekomendasi

"Kamek singga meli aibon kan obat batuk, baru berangkat. Ngak itu yang dibeli. (Kami mampir beli aibon dan obat batuk, baru berangkat. Cuma itu yang dibeli)," sebut NK.

Agar tidak menarik perhatian masyarakat, mereka sengaja berangkat tidak bersama pasangan masing-masing. DN pelaku lainnya menyebutkan mereka berangkat menggunakan dua motor.

"Aku (DN) pegi kan NK pakai mutor aku, biak aku (ST) pegi kan EK pakai mutor lain. (Saya pergi bersama NK pakai motor saya, pacar aku (ST) pergi bersama EK pakai motor lain)," kata DN remaja lulusan SD yang tinggal di Desa Lilangan Kecamatan Gantung.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Beltim, Sudiono menjelaskan, para pelaku akan diminta menandatangani perjanjian di atas materai untuk tidak mengulangi perbuatannya. Karena berstatus belum menikah, para remaja tersebut harus didampingi orang tua dan pihak desa masing-masing sebelum dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

"Kita akan panggil orang tua dan kepala desa masing-masing. Untuk pengawasannya kita kembalikan ke orang tua dan pihak desa, karena mereka yang paling dekat," jelas Sudiono.


"Selanjutnya terserah, apakah mereka akan dinikahkan atau bagaimana. Tapi kita serahkan ke orang tua masing-masing dan harus menandatangani pernyataan di atas materai," lanjutnya.

Sumber: Pos Belitung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas