Wali Murid, Siswa-siswi dan Tokoh Masyarakat Doa Bersama di MTs Alfatah
"Acara ini untuk mendoakan almarhum kedua siswi kami yang menjadi kurban pemerkosaan dan pembunuhan di kebun mangga, kemarin," kata Zam-zami, Waka Ke
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Wali Murid, Siswa-siswi Alfatah, keluarga korban dan tokoh masyarakat Kecamatan Unjungpangkah, menggelar doa bersama di MTs Alfatah, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, untuk mendoakan almarhum dua siswi yang diperkosa dan dibunuh di kebun mangga, Desa Gosari, Kecamatan setempat, Kamis (9/10/2014).
Doa bersama juga dihadiri Polres Gresik dari Kasatbinmas, Kasatreskrim, Polsek Ujungpangkah, Muspika dan Kyai-kyai se Kecamatan Ujungpangkah.
"Acara ini untuk mendoakan almarhum kedua siswi kami yang menjadi kurban pemerkosaan dan pembunuhan di kebun mangga, kemarin," kata Zam-zami, Waka Kesiswaan Alfatah, di sela-sela doa bersama.
Doa bersama ini dihadiri seluruh siswa-siswi Yayasan Alfatah mulai MA, MTs dan MI serta perwakilan siswa-siswi di Kecamatan Ujungpangkah. "Jumlahnya seribu lebih," katanya.
Diketahui, dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan dua siswi MTs Alfatah di kebun mangga Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, yaitu Fidiatun Najihah (14) alias Diah dan Nailus Shofi (14) alias Shofi alias Fifi, keduanya warga Dusun Banyulegi, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, pada Rabu (1/10/2014), kemarin.
Dalam aksi kejahatan kejam dan keji tersebut hanya dilakukan seorang diri yaitu tersangka DS (17), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ujungpangkah, siswa SMA Kanjeng Sepuh, Sidayu, kelas dua, dengan alasan sakit hati karena kata-kata kurang enak di hati tersangka yang dilakukan kedua korban setelah kenal di jejaring sosial facebook.