PDAM Tomohon Masih Sulit Distribusikan Air Bersih
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon menyatakan masih sulit mendistribusikan air bersih
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. TOMOHON - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon menyatakan masih sulit mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang menjadi pelanggan, sumber air utama yang diandalkan di Malimbular kini mengalami penurunan debit, dari biasanya mampu mengalirkan air 60 liter per detik, kini hanya 10 hingga 15 liter saja per detik.
"Jika di sejumlah wilayah mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih dari jaringan PDAM, bisa dimaklumi. Sebab, untuk saat ini sumber air utama dari Malimbukar mengalami penurunan debit, dari biasanya 60 liter per detik kini tinggal 10 hingga 15 liter per detik saja," kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Kota Tomohon Djoike Karouw, Jumat (10/10/2014).
Musim kemarau yang mulai melanda daerah ini, menurutnya menjadi pemicu utama turunnya debit air di sumber tersebut, dan diperparah lagi dengan adanya warga yang mencuri air di sepanjang jalur pipa Malimbukar.
"Air yang sampai ke pelanggan di rumah memang makin berkurang, karena diduga ada yang mencuri air dari pipa utama di jaringan Malimbukar. Makanya, akan dicek lagi untuk dicegah hal itu terjadi, sebab sangat merugikan pelanggan lainnya," kata Karouw.
Ia berharap masyarakat tetap bersabar, sebab optimalisasi layanan masih terus diupayakan pihaknya, misalnya dengan perbaikan jaringan yang rusak, hingga menagih tunggakan yang kini nilainya mencapai Rp 500 Juta.
"Jika tunggakan pelanggan bisa dituntaskan maka pelayanan air bersih dapat dioptimalkan," tukasnya. (war)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.