Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelompok Pengajian Situbondo Protes Pemberlakuan Jalur Satu Arah

Menurutnya, dirinya meminta akan segera menghentikan perubahan satu jalur dan mengembalikan ke awal.

zoom-in Kelompok Pengajian Situbondo Protes Pemberlakuan Jalur Satu Arah
Surya/ Izi Hartono
Puluhan massa saat menggelar aksi demo memprotes kebjikan satu arah di depan kantor DPRD Situbondo, Selasa (21/10/2014) 

TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Sekitar 30 warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, menggelar aksi unjuk rasa ke Pemkab Situbondo, Selasa (21/10/2014)

Puluhan massa dari kelompok pengajian sholawat nariyah tersebut, mereka memprotes diberlakukannya kebijakan satu jalur  arus lalu lintas di beberapa titik jalur perkotaan karena merugikan kepada masyarakat.

Massa dengan menggunakan sepeda motor dan dua unit kendaraan roda empat langsung menuju ke pintu masuk Pemkab Situbondo.

Dalam aksinya, selain membawa poster bertuliskan kecamanan dan pencabutan kebijakan satu arah tersebut.

Salah seorang perwakilan massa, Anton Prayitno mengaku kecewa karena bupati tidak menemui kami dari kelompok pengajian solawat nariyah.

Menurutnya,  dirinya meminta akan segera menghentikan perubahan satu jalur dan mengembalikan ke awal.

Jika tidak ada penarikan kebijakan, warga akan mengajukan class action ke pengadilan negeri serta mendesak agar DPRD agar membentuk pansus terkait perubahan jalan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Sebelum diberlakukan, tentunya harus dikaji terlebih dahulu dan jangan asal asalan," kata Anton.

Dengan diberlakukan jalur satu arah ini, hanya menguntungkan terhadap pertokoan yang ada di jalur satu arah itu.

"Kami minta pemerintah harus tegas, agar pertokoan KDS harus membuat parkir sendiri," jelasnya.

Sementara itu, warga yang lain mengatakan, sebelum diberlakukannya jalur satu arah,  maka infrastruktur pendukungnya dibuat terlebih dahulu dan bukan kebijakannnya.

"Ini kan tidak kebijakan diberlakukan, tanpa melhat kondisi yang ada. Sehingga banyak infrastruktur yang rusak," kata Alfi zulkarnaen.

Menanggapi desakan puluhan massa, Sekretaris Daerah, Syafullah mengatakan, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan sendiri, karena masih akan di rapatkan dengan forum lalu lintas.

Dikatakan, pihaknya merencanakan pembangunan tidak hanya di kota. Melainkan juga termasuk merencanakan jalan lingkar.

"Kita masih uji coba, jika banyak persoalan maka nantinya akan disampaikan dalam forum," kata Syafullah.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas