Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Pria Telanjang Mengering di Tambak Garam

Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan di Tambak Garam Naibeti, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Senin (20/10/2014)

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mayat Pria Telanjang Mengering di Tambak Garam
tribun jabar/ deddy rustandi
ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julius Akoit

TRIBUNNEWS.COM, OELAMASI--Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan di Tambak Garam Naibeti, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Senin (20/10/2014). Mayat itu mulai mengering terbakar terik matahari.

"Benar, tadi sore ditemukan mayat pria di Tambak Garam Naibeti, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur," jelas Kapolres Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Michael Lingga Kun, saat dihubungi Senin malam.

Mayat pria itu, lanjut Michael, berusia sekitar 50 tahun, tanpa identitas. Tubuhnya telanjang dan sudah rusak. Kulitnya menghitam. Diperkirakan mayat pria itu sudah tergeletak di tambak garam itu lebih dari dua minggu.

Michael mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, diminta segera melapor kepada polisi untuk kepentingan penyidikan.

"Tolong disampaikan kepada masyarakat, bila merasa kehilangan anggota keluarganya agar mengecek di  RSUD Kupang. Dan, segera melapor polisi bila ciri-ciri itu mirip dengan anggota keluarga yang hilang," pinta Michael.

Ia juga meminta wartawan menghubungi Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Raden Dwi Ramandhantio, S.H, untuk mendapat informasi lengkap. 

Berita Rekomendasi

"Mayat ditemukan pertama kali oleh Firdus Manek, warga setempat. Ditemukan tepat pukul 15.00 Wita. Saat itu Manek mau pergi ke laut mencari kerang. Saat ketemu mayat, ia lapor warga dan diteruskan kepada polisi," jelas Iptu Raden.

Raden mengatakan, kondisi mayat sudah nyaris mengering dan menghitam akibat dibakar terik matahari. Diperkirakan mayat tergeletak di tambak sudah lebih dari dua minggu.

"Tubuhnya telanjang. Tanpa pakaian. Anggota polisi mencoba menyisir tempat kejadian perkara untuk mencari kemungkinan ada pakaiannya, namun tidak ditemukan. Padahal, kalau ada pakaian di tubuh, akan menuntun penyidik menemukan identitas mayat," jelas Raden.

Petunjuk bagi penyidik, demikian Raden, mayat pria itu berjanggut putih. Sebagian tubuhnya sudah rusak. Di antaranya dua lengan tangannya sudah rusak, kaki kanan rusak, perut sudah pecah dan mengering. *

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas