Cegah Penularan HIV , 194 Napi Situbondo Diambil Sampel Darahnya
"Total tahanan dan napi yang diambil darahnya, seluruhnya berjumlah sebanyak 194 orang," kata Andri, kasi Pengamanan Rutan SitubondoRabu (22/10/2014).
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Untuk mencegah merebaknya virus HIV/AIDS, ratusan warga binaan Rumah Tahanan Situbondo, diambil sampel darahnya, Rabu (22/10/2014).
Pengambilan sampel darah para tahanan dan narapidana melibatkan sekitar 10 orang tenaga medis.
"Total tahanan dan napi yang diambil darahnya, seluruhnya berjumlah sebanyak 194 orang," kata Andri, kasi Pengamanan Rutan SitubondoRabu (22/10/2014).
Sementara itu, salah seorang napi mengatakan sangat mendukung program pengambilan sampel darah dari Dinas Kesehatan tersebut.
"Ini sangat baik, karena penyakit dapat terdetekdi secara dini," ujar Herlin, wanita asal Bondowoso.
Kasi Pemberantasan Penyakit dan Konselor HIV AIDS, Heryawan mengatakan, pengambilan sampel dari ini, merupakan program yang kedua kalinya.
Sebelum sampel darah diambil, para napi dan tahanan diberi penyuluhan terkait penyakit menular.
Salah satunya, penyakit yang disebabkan inveksi menular sesual (IMS) dan HIV AIDS dan TBC.
"Kami berharap agar warga binaan terpantau kesehatannya. Tapi jika ada yang terindikasi, maka akan diobati," kata Heriyawan.
Dikatakan, pada awal tahun lalu, ratusan napi dan tahanan yang diambil darahnya, ada beberaopa napi dan tahanan yang terindikasi IMS.
"Yang terindikasi ada 8 orang dan mereka sudah ditindaklanjuti," jelasnya.
Sampai saat ini, jumlah warga situbondo yang terinveksi HIV AIDS mencapai sebanyak 362 orag.
"Untuk tahun 2014 ini, ada 91 orang yang terinveksi, sedangkan yang meninggal 10 persen," kata Heriyawan.(Izi Hartono)