"Pelaku Usaha Yang Sukses Manfaatkan Keunggulan Teknologi Informasi"
“BlackBerry misalnya, berani bayar sampai 100 dolar untuk satu aplikasi yang dianggap layak masuk dalam BlackBerry World,” katanya.
Begitu juga bisnis jasa lain layanan seperti transportasi pesawat dan kereta api, layanan reservasi kamar hotel, juga bisa dipesan hanya melalui tombol-tombol ponsel dan komputer yang tersambung internet.
Keuntungannya, calon pengguna jasa tak lagi harus sampai mengantre berlama-lama di loket-loket konvensional.
Lalu dalam urusan mencari hiburan, mereka bisa dengan mudah mendapatkan aplikasi game, aplikasi untuk membaca, mendengar musik dan menonton video melalui smartphone dan tablet.
Demikian pula kebutuhan bersosialisasi dengan orang lain, orang makin akrab dengan media sosial seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, YouTube, Skype, hingga layanan perpesanan mobile seperti BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp, Line, Catfiz, dan lain sebagainya.
"Jadi bagi para pelaku usaha, gaya hidup digital ini adalah peluang pasar yang besar. Pelaku-pelaku usaha yang sukses adalah yang bisa secara maksimal memanfaatkan keunggulan teknologi informasi," tutur Amar Alpabet (35), penggiat industri digital asal kota Malang.
Ia mencontohkan gaya belanja secara online, direspon para pelaku usaha dengan menyediakan aplikasi layanan yang bisa diakses sewaktu-waktu melalui gadget maupun komputer yang terhubung dengan internet.
”Intinya industri digital akan sangat menjanjikan. Bisa sangat besar ke depannya nanti,” kata Amar. (ben/idl/day/ian)