Satu Korban Anggota PSHT Alami Gegar Otak Berat
"Masih sering muntah - muntah dan setiap kali kepalanya dirundukkan selalu muntah,"kata Agus.
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Kondisi kedua korban bentrok antara warga dan pendekar PSHT mulai membaik.
Anggota PSHT Irfan (30) satu dari dua korban penganiayaan yang dilakukan warga Turi mengalami gegar otak berat dan hingga kini masih dirawat di RS Muhammadiyah.
Sementara Dawam (26), ywarga keduanya Dusun Doro Desa Karangwedoro Kecamatan Turi, tidak seberat luka yang diderita Irfan.
Kasat Intel, AKP Agus Bandiono, Rabu (05/11) mengungkapkan, Irfan masih harus dirawat di Rumah Sakit karena luka yang dideritanya cukup parah.
"Masih sering muntah - muntah dan setiap kali kepalanya dirundukkan selalu muntah,"kata Agus.
Irfan adalah korban yang mengalami benturan cukup keras akibat batu yang dilemparkan oleh massa ke kepalanya.
Selain ada bentuk penganiayaan lemparan batu juga ada pengeroyokan yang dilakukan secara bersama - sama.
Kalau korban Dawam ada kemungkinan hari ini bisa pulang. Sebab lukanya tak separah yang diderita Irfan.st36