Polisi Amankan 4 Airsoftgun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Informasi yang diperoleh Surya Online(Tribunnews.com Network) di Terminal Gapura Surya, dus rencananya titipkan kepada Anak Buah Kapal (ABK) kapal KM
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Irsyad menjalani pemeriksaan di Polres Tanjung Perak, Surabaya.
Warga Kebalen Kulon, Surabaya harus berurusan dengan polisi, karena dalam dus yang dibawanya di Terminal Penumpang Gapura Surya Tanjung Perak berisi empat senjata jenis airsoftgun, Rabu (5/11/2014) sore.
Irsyad sejatinya bukan pemilik dus itu. Dia yang sehari-harinya sebagai petugas jasa angkut di Pelabuhan Tanjung Perak itu, tidak tahu jika dus yang dibawanya itu berisi senjata airsoftgun.
Informasi yang diperoleh Surya Online(Tribunnews.com Network) di Terminal Gapura Surya, dus rencananya titipkan kepada Anak Buah Kapal (ABK) kapal KM Doronlonda.
Sebelum masuk kapal, semua barang bawaan harus menjalani pemeriksaan lewat alat X-Rai. Saat itulah, petugas Terminal Gapura Surya melihat ada senjata airsoftgun di dalam dus yang dibawa Irsyad.
Irsyad mengatakan, dirinya hanya menjalankan pekerjaan membawa dus. Dia mengaku ditelepon seseorang yang mengaku bernama Didik. Saya disuruh mengambil barang di UD Aneka Jaya Pasar Turi Surabaya. Barang tersebut mau dikirim ke Sorong, Papua.
"Saya tiak tahu isi barang dalam dus, saya tahu ketika dus dibuka oleh petugas," kata Irsyad di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (5/11/2014).
Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan empat jenis airsoftgun dengan merek Jericho 941, merk Python 357, merk RCF M1911a1, dan merek Goverment Sport 701. Selain itu, dus juga berisi lima pak tabung gas berisi 20 butir dan 24 butir peluru.(Fatkhul Alami)