Romy Blusukan ke Ponpes Jawa Timur Minta Restu Para Kiai
Upaya ini akan terus berlanjut hingga ke sejumlah DPW PPP di Aceh, Sumatra dan Kalimantan.
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - KH Anwar Iskandar berharap DPP PPP yang saat ini terbelah dalam dua kubu yang berbeda akan kembali bersatu.
Apalagi pesan para kiai juga mengharapkan PPP yang merupakan satu-satunya partai Islam kembali bersatu.
"Para kiai berharap eksistensi satu-satunya partai Islam ini tetap terjaga. Bahwa saat ini ada huru hara, kita anggap sebagai bagian dari dinamika politik," ungkap KH Anwar Iskandar yang akrab disapa Gus War usai menerima Romahurmuziy, Kamis (6/11/2014).
Gus War berharap dan tetap optimistis, akhirnya PPP akan tetap menjadi satu.
"Tantangan ke depan harus bersatu, ketika tercerai berai seperti ini kita tidak akan dapat menghadapi tantangan berat," tandasnya.
Diharapkan para elit PPP saat ini kembali mengedepankan persatuan sesuai dengan harapan para kiai.
"Kalau sekarang masih seperti ini kami optimis nanti akan kembali menjadi satu," ungkapnya.
Gus War menjelaskan, saat ini kedua kubu mungkin masih sama-sama panas. Namun setelah ada colling down nanti kedua kubu akan bertemu untuk bersatu.
"Semuanya kan sama-sama orang Islam, sama orang Indonesia," ujarnya.
Soal cara untuk mendamaikan kedua kubu yang bertikai, Gus War akan matur kepada para kiai sepuh. Nantinya kami akan menyampaikan pesan para kiai sepuh supaya PPP tetap bersatu.
Kedatangan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy ke kediaman Gus War untuk menjelaskan proses lahirnya Muktamar di Surabaya sampai lahirnya pengakuan legal dari Menkum HAM.
Rombongan DPP PPP hasil Muktamar Surabaya ini juga meminta nasehat dan doa restu kepada para kiai.
Sebelum ke Kediri Romahurmuziy juga sowan ke KH Mas Subadar di Pasuruan dan pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, Kediri KH Nurul Huda Djazuli dan KH Zainudin Djazuli meminta doa restu agar perjalanan partai ke depan berlangsung lebih baik.
Sementara Romahurmuziy menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi terkait hasil-hasil Muktamar PPP di Surabaya.
Upaya ini akan terus berlanjut hingga ke sejumlah DPW PPP di Aceh, Sumatra dan Kalimantan.
Sementara upaya islah juga terus diupayakan dengan pihak-pihak yang menentang hasil Muktamar Surabaya. Upaya itu juga dilakukan dengan terus membangun komunikasi.
Diberitakan sebelumnya, pasca pilpres DPP PPP pecah menjadi dua kubu yaitu kubu hasil Muktamar Surabaya dengan Ketua Romahurmuziy dan Muktamar Jakarta dengan Ketua Djan Farid.(dim)