Dana Publikasi Kejuprov PBSI di OKI Diduga Ditilep
Dana publikasi kegiatan tersebut sebesar Rp 5.000.000 diduga ditilep oleh oknum tertentu.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Kejuaraan Provinsi Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) yang dilaksanakan di GOR Biduk kajang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada tanggal 5 Agustus 2014 lalu ternyata masih menyisakan masalah.
Dana publikasi kegiatan tersebut sebesar Rp 5.000.000 diduga ditilep oleh oknum tertentu.
Menurut Kepala Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Kabupaten OKI M Dahlan saat ditemui wartawan, Rabu (12/11/2014) mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dana Rp 5 juta untuk biaya publikasi kegiatan tersebut.
"Dana itu rencananya akan saya sampaikan langsung ke masing-masing media yang ada di OKI. Dalam catatan saya ada 10 media, tetapi bendahara pelaksana yakni Turmudi, ingin menyerahkan itu sendiri. Ya karena dia sendiri yang mau menyerahkanya ke media, saya serahkan ke dia. Selanjutnya saya tidak tahu lagi," kata Dahlan.
Sementara itu, Bendahara panitia Turmudi, saat dikonfirmasi mengakui kalau ada dana untuk biaya publikasi dalam kegiatan kejurprov untuk sejumlah media.
"Saat itu yang membuat berita dan menagih pada saya, hanya Endri (wartawan ogan ekspres sekaligus sebagai ketua PWI OKI) jadi selama kegiatan itu yang saya keluarkan untuk saudara Hendri kurang lebih Rp 4 juta," ungkapnya.
Terpisah, Endri Irawan selaku Ketua PWI OKI mengaku kalau memang ada dana yang sampai ke tangannya.
"Memang ada uang publikasi yang sampai ke tangan saya, tapi itu untuk biaya publikasi di Ogan Ekspres saja. Jumlahnya tidak sampai Rp 4 juta. Saya juga menemui bendahara panitia bukan kapasitas saya sebagai ketua PWI atau mewakili wartwan harian di OKI, tetapi hanya sebagai wartawan Ogan Ekspres, jadi untuk lebih jelasnya masalah uang itu tanyakan dengan panitia," tandasnya.