Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Saya Nggak Genit

Jumineng, mengaku mendengar selentingan bahwa di Hongkong, Seneng Mujiasih anaknya, bekerja sebagai pekerja seks komersil (PSK).

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Anak Saya Nggak Genit
ribunnews.com /Abdul Qodir
Sejumlah kerabat dan saudara dari almarhum Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena Ruri, histeris dan pingsan sesaat jenazah putrinya tiba di rumah duka, Desa Sidomakmur, Muna, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/11/2014) petang. Seneng Mujiasih adalah satu dari dua WNI yang tewas dibunuh warga negara Inggris, Rurik Jutting di Hong Kong pada sebelas hari sebelumnya. (Tribunnews.com/Abdul Qodir) 

Ia pun tidak bisa memperkirakan penyebab Rurik yang berkewarganegaraan Inggris itu tega membunuh anaknya dan Sumarti Ningsih, TKI asal Cilacap.

"Saya nggak tahu apa penyebabnya. Apakah mereka pacaran? Saya juga tidak tahu," ujarnya.

Kekhawatiran Rurik Jutting bisa lolos dari penjara juga disampaikan istri Mujiharjo, Jumineng. "Yang saya herankan, kok korbannya sampai dua orang. Kalau bisa, dia dihukum mati saja. Kalau nggak hukuman yang paling tinggi. Kalau dia berkeliaran lagi, nanti dia bunuh orang lagi," kata Jumineng.

Menurut Jumineng, pelaku layak dihukum mati karena 'mengambil nyawa' anaknya dengan kejam.

"Padahal, rencananya saya mau ajak Seneng ini untuk pulang ke kampung halaman saya di Sleman untuk ketemu sama neneknya, ibu saya. Karena sejak si Seneng lahir di sini, dia belum pernah ke kampung saya di Jawa. Dia pernah bilang mau pulang Lebaran Haji kemarin, tapi nggak jadi. Tahu-tahu sekarang dia sudah nggak ada," ucap Jumineng dengan menitikkan air mata.

Mujiharjo dan istrinya, Jumineng, menetap di Muna Barat sejak tahun 1983. Sebelumnya mereka adalah warga Sleman, DI Yogyakarta. Mujiharjo hijrah ke Muna karena ikut program transmigrasi.

Selama puluhan tahun, Mujiharjo hidup dalam kondisi pas-pasan. Ekonomi keluarga itu mulai membaik setelah Seneng menjadi TKW di Hongkong pada tahun 2007.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas